Apa yang tadinya tidak dikenal banyak orang, sekarang semua orang mengenalnya?Â
Ya, layanan video call, atau video conferencing, bertemu secara virtual. Dan salah satu yang sangat tren di Indonesia adalah Zoom. Aplikasi Zoom sendiri berkembang dan meningkat penggunanya di masa pandemi. Sebelumnya tidak banyak orang tahu soal Zoom, dan cara penggunaannya. Sekarang hampir semua orang tahu, dari anak kecil hingga kakek-nenek.Â
Zoom sendiri mengembangkan layanan video conferencingnya di 2011, oleh engineer lulusan Cisco, Erik Yuan. Erik menangani produk Cisco Webex yang juga adalah produk video conferencing dari Cisco untuk skala enterprise, market terbesar Cisco kala itu.Â
Sekarang ini, layanan Zoom tidak hanya untuk video call, video conferencing, tapi telah merambah ke banyak hal, seperti bekerja jarak jauh (Remote Work), belajar jarak jauh (Remote Learning) dan sekarang yang sangat marak adalah hubungan sosial.Â
Mereka gunakan untuk menggantikan hubungan yang tidak bisa dilakukan oleh karena keterbatasan jarak, dan terkait aturan social distancing. Maka muncullah berbagai istilah "Zoom-an" yaitu mengobrol via Zoom.Â
Lalu semasa pandemi, sangat banyak kegiatan webinar dilakukan. Ribuan hingga jutaan webinar berlangsung setiap harinya di seluruh dunia. Ini disebut dengan Zoominar, webinar dengan zoom. Apa yang menarik dengan Zoom webinar, interaksi bisa terjadi. Dibandingkan mengakses webinar via youtube, tidak bisa berinteraksi secara aktif. Maka banyak sekali webinar dilakukan dengan Zoom, tapi di-relay ke Youtube.Â
Pas hari raya kemarin, muncul istilah baru lagi. Zoominkem, sungkem via zoom. Waktu free Zoom 40 menit sangat cocok digunakan juga untuk berkomunikasi dengan sanak saudara, bahkan orangtua , bila tidak mungkin bertemu muka.
Habis Lebaran, apa yang muncul sekarang ? Zoomhalbil, bertemu halal-bihalal via zoom. Tinggal set waktunya, anda bisa bercanda dan bertemu dengan sanak saudara, teman-teman secara virtual.Â
Nanti setelah ini, Zoom apa lagi ? Kita nantikan istilah berikutnya..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H