Mohon tunggu...
fanky christian
fanky christian Mohon Tunggu... Full Time Blogger - IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia

IT Specialist, khususnya infrastruktur, aktif di beberapa Asosiasi IT, suka mengajar dan menulis, fokus kepada IT , enterpreneurship, content marketing. Mengembangkan Daya Cipta Mandiri Group, EventCerdas, 521Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money

Lindungi Market UMKM, Itu Cara Kita Maju

8 Maret 2021   08:33 Diperbarui: 8 Maret 2021   08:38 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat dinamika marketplace yang ada saat ini, dimana sekarang marketplace yang seharusnya membantu banyak UMKM kita maju malah menjadi tempat untuk menghancurkan harga dan menutup peluang UMKM kita. 

Mengapa demikian ?

Karena arus deras barang dari luar negeri (import) yang tidak terbendung. Meskipun mereka membayar PAJAK, tetap saja, tidak sebanding dengan kekuatan daya saing UMKM kita. 

Juga tidak bisa atas nama GLOBALISASI, karena tetap, globalisasi perlu lokalisasi, lokalisasi akan perlu globalisasi. Ada yang bisa kita terima secara global dan masuk ke negara kita, tapi juga ada yang secara lokal harus dijaga agar kita kuat. 

Bayangkan bila sebagian besar barang dan makanan kita berasal dari luar negeri, maka rontoklah UMKM kita. 

Maka melindung market UMKM adalah tugas PEMERINTAH yang harus sangat segera dilakukan. Tiap kementrian bisa mengambil peran. Gunakan kesempatan BANGGA BUATAN INDONESIA untuk membentengi UMKM kita dari serangan barang import. 

Apa saja yang harus dilindungi ? 

Pertama , industri MAKANAN - MINUMAN. Sekarang ini sangat penting menjaga dan memastikan semua barang ma-min yang masuk harus melalui prosedur yang ketat. Bila ini lolos, maka kepercayaan masyarakat atas makanan dan minuman lokal akan hancur bertahap. 

Jangan mengikuti industri lain yang notabene memang kita tidak punya kekuatan industri di dalam negeri. 

Kedua, industri PAKAIAN. Ini yang harus diproteksi juga, karena market kita yang sangat besar sudah mulai porak poranda oleh serbuan fashion murah dari luar negeri. 

Jadi bukan hanya dengan teriak slogan dan seremonial BANGGA BUATAN INDONESIA, tapi pemerintah juga harus melakukan proteksi untuk UMKM kita, agar kita tetap bisa maju. Tanpa proteksi dan kontrol ketat terutama terhadap marketplace, maka semua akan sia-sia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun