Mohon tunggu...
fanky christian
fanky christian Mohon Tunggu... Full Time Blogger - IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia

IT Specialist, khususnya infrastruktur, aktif di beberapa Asosiasi IT, suka mengajar dan menulis, fokus kepada IT , enterpreneurship, content marketing. Mengembangkan Daya Cipta Mandiri Group, EventCerdas, 521Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jadi Hamba Dulu Baru Terkenal

18 Januari 2021   06:58 Diperbarui: 18 Januari 2021   07:13 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Dan siapa saja yang ingin menjadi yang pertama di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya." (Markus 10:44)

Perusahaan, atau usaha mana yang tidak ingin terkenal ?

Kita selalu ingin brand, merek atau usaha kita diingat orang. Bagaimana AQUA mendominasi otak kita sebagai air minum kemasan, ODOL mendominasi sebagai pasta gigi, KODAK sebagai foto, dan lain sebagainya, yang kita kenal dengan BRAND atau MEREK.

Apakah kita orang Kristen juga boleh mengupayakan agar kita (usaha kita) menjadi terkenal ?

Ya, tidak ada larangannya. Yang ada adalah arahan Tuhan, sang CEO hidup kita, agar siapa pun yang mau jadi terkenal, harus menjadi HAMBA untuk semuanya.

Wah, ini apa lagi, sudah sibuk memikirkan agar kita menjadi TOP OF MIND sekarang juga harus menjadi HAMBA. Ini yang tidak semua orang bisa mengerti.

Menjadi HAMBA berarti selalu membantu tuannya. Siapa tuan kita, siapa CEO kita, ya Tuhan Yesus, pemilik dan tuan atas hidup kita. Maka selalu upayakan apa yang kita buat dalam usaha kita, apa yang kita buat di tim kita, karyawan kita, kita selalu membantu tuan kita. Jesus my CEO punya tujuan, dalam hidup kita, dalam hidup usaha kita. Maka tentu kita harus membantunya mencapai tujuan (visi) , menjalankan caraNya (misi) dan melakukannya dalam hidup kita setiap hari (action plan). Coba buat daftar apa yang kita jual, kita usahakan membantu bagi orang lain?

Menjadi HAMBA BAGI SEMUA, berarti kita selalu berupaya agar apa yang kita buat, kita usahakan memberikan DAMPAK bagi semua orang. Tidak hanya untuk diri kita sendiri yang semakin kaya, semakin terkenal, tapi juga memberikan hasil bagi orang lain (bisa karyawan, tim atau orang lain yang menggunakan produk / solusi kita). 

Menjadi hamba bagi semua ini untuk saya berarti memberikan DAMPAK bagi orang lain, tentu dampak positif. Ingat bagaimana AQUA tadi membantu orang banyak yang kesulitan mendapatkan air bersih ? Ingat bagaimana ODOL tadi membuat gigi kita tetap sehat dan bersih, dan bagaimana KODAK mendokumentasikan momen penting dalam hidup kita. Coba pikirkan apa yang kita jual, kita usahakan ini apakah memberikan DAMPAK bagi orang lain?

Setelah kita mengulik kedua poin di atas tadi, maka kita akan menemukan CARA agar kita menjadi terkenal, dan itulah yang bisa kita mulai kerjakan setiap hari. Bukankah selama ini BRAND dan MEREK selalu menginformasikan apa yang mereka bisa BANTU dan BERDAMPAK bagi kita, nah kita juga bisa mulai juga.

Fanky Christian / JesusMyCEO

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun