Film musikal "Wicked", yang diadaptasi dari panggung Broadway ke layar lebar, menghadirkan cerita yang tidak hanya menghibur tetapi juga menggugah perenungan mendalam tentang stereotipe. Dengan mengangkat kisah asal mula dua tokoh klasik dari dunia Oz, Glinda sang Penyihir Baik dan Elphaba sang Penyihir Jahat, film ini menawarkan reinterpretasi segar dari karakter-karakter yang telah lama dikenal oleh penonton.
Stereotipe tentang hubungan antara fisik dan moralitas juga menjadi tema sentral. Dalam banyak kisah klasik, tokoh dengan penampilan "tidak menarik" seringkali diasosiasikan dengan kejahatan. Film ini membongkar stereotipe tersebut dengan menjadikan Elphaba, sang Penyihir Jahat dari Barat, sebagai tokoh protagonis yang kompleks dan penuh empati.
The  Wizard of Oz (Jeff Goldblum) awalnya adalah manusia biasa  dari Omaha, Nebraska. Dia kemudian secara tidak sengaja tiba di Oz dengan balon udara. Dengan kedatangannya ini, dia menjadi penguasa misterius Negeri Oz Penyihir ini tinggal di Kota Zamrud, namun pertemuannya dengan Elphaba membahayakan misinya.
Galinda (Ariana Grande) adalah seorang wanita muda  terkenal di Shiz University. Dia cantik dengan rambut pirang dan gaun pink yang elegan. Belakangan, Galinda dan Elphaba menjadi teman setelah tinggal sekamar di asrama. Berbeda dengan Elphaba, Galinda menjadi Glinda Penyihir Baik dari Utara melalui perjalanannya.
Elphaba Thropp (Cynthia Erivo) Elphaba adalah seorang penyihir muda yang dikucilkan karena penampilannya yang tidak biasa. Mahasiswa lain di Shiz University menganggapnya aneh karena kulitnya berwarna hijau dan berbeda dari kebanyakan orang. Namun, hidupnya berubah ketika orang-orang menemukan bakat magisnya yang luar biasa dan dia menjadi Penyihir Jahat dari Barat.
Film Wicked merupakan penggambaran ulang yang sukses dan mendalam dari kisah klasik, The Wizard of Oz, dengan mengeksplorasi tema-tema seperti stereotip, moralitas, dan penilaian berdasarkan penampilan. Melalui karakter Elphaba dan Glinda, film ini mengajak penonton untuk mempertimbangkan kembali gagasan tradisional tentang "baik" dan "jahat", mempertanyakan hubungan antara fisik dan moralitas yang sering ditemukan dalam cerita klasik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H