Andai saja para dosen itu tidak menggunakan kendaraan pribadinya ke kampus tapi menggunakan angkutan umum, pasti lebih menghemat biaya juga mampu memberikan contoh tentang makna " Green" kepada mahasiswanya.
Mungkin tidak ya mimpi kecil saya ini terwujud? kalau saja ada yang mau menjadikannya sebagai ide ataupun realisasi langsung.
Ya.. saya bercita-cita untuk membuat kendaraan pribadi milik kampus yang mampu menjemput para dosen di satu titik layaknya bus sekolah pemerintah. Secara sarana dan prasarana cukup perhitungkan 50 kursi didalam bus dengan total berapa banyak dosen di kampus, pilih bus yang hemat ataupun tidak menggunakan subsidi bbm tapi ke gas, denahkan rutenya supaya para dosen bisa singgah disatu tempat yang strategis dan tidak menggunakan kendaraan pribadi mereka.
Menurut saya sih keuntungannya banyak mulai dari penghematan gaji, bisa bersosialisasi antar dosen dengan beda fakultas ( rektor juga ), membiasakan diri dengang angkutan umum tapi khusus ke kampus. pasti menyenangkan ya! kenapa saya berpikir demikian? karena kadang saya suka sedih dosen wanita tetap harus membawa kendaraan pribadi seperti motor dengan barang bawaan yang tidak sedikit. ataupun dosen lelakinya. bukankah mereka sudah lelah dengan kesibukan di kampus? bahaya kalau menyetir dalam keadaan lelah bisa berakibat fatal ( sedia payung sebelum hujan ).
Tapi itu kan hanya mimpi kecil saya saja selain itu saya terinspirasi oleh UI yang menggunakan sepeda maupun bus ke dalam universitasnya. :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H