Mohon tunggu...
STANISLAUS MAXIMILLIANAA
STANISLAUS MAXIMILLIANAA Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

OKE

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengurangan Bahan Bangunan yang Tidak Ramah Lingkungan

13 Oktober 2024   17:30 Diperbarui: 13 Oktober 2024   17:41 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Zaman sekarang Bahan-bahan konstruksi yang umum, digunakan adalah baja, beton, asbes, beberapa jenis cat dan pernis, unsur-unsur gas radon, uranium, timbal dan merkuri.Dengan menggunakan bahan bahan seperti itu dapat mencemari lingkungan dan dapat menyebabkan penyakit.Penggunaan bahan yang tidak ramah lingkunga secara berlebihan dapat membuat banyak kerugian karena tingginya konsumsi energi dan bahan baku yang terkait dengan proses penambangan dan ekstraksi, produksi, perawatan, pengangkutan dan pemasangannya.Kerugian ini jarang orang memeperhatikannya atau bahkan tidak mengetahui jika bahan yang biasa di gunakan adalah bahan bahan tidak ramah lingkungan.Kerugian ini bukan hanya berdampak pada beberapa orang tetapi pada semua orang yang tidak terlibat juga terkena kerugiannya.

        Ada beberapa cara yang dapat mengurangi:

1.menggunakan bahan bangunan ramah lingkungan contohnya:(kayu,bambu,batubata tanah liat, Hempcrete, Tanah yang Dipadatkan, Cat Ramah Lingkungan,panel surya)

2. Penerapan green building ramah lingkungan

Dengan Penerapan green building memang dapat memberikan manfaat besar dalam berbagai aspek. Salah satunya adalah membantu memelihara alam dan lingkungan agar terhindar dari kerusakan.

Dilansir dari World Green Building Council (GBCI), istilah green building mengacu pada konsep perencanaan pembangunan dengan desain yang mampu mengurangi dampak negatif lingkungan. Selain itu, konsep tersebut juga mengharuskan agar bangunan dapat memberikan dampak positif bagi alam.

Dalam proses pembangunan green building, maka developer harus mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam yang ada serta menghindari pemakaian material bahan bangunan secara berlebihan. Dengan kata lain, tidak ada komponen bangunan yang terbuang secara sia-sia dan menjadi limbah.

Untuk pembangunan green building membutuhkan kontribusi dari pihak kontraktor atau pengembang, arsitek, insinyur, serta klien (pemilik bangunan). Tujuannya adalah supaya dapat menghasilkan bangunan hijau berkualitas tanpa mengurangi keamanan dan kenyamanannya.

             Oleh karena itu pada zaman sekarang lebih disarankan menggunakan bahan yang ramah lingkungan.Tetapi sekarang bahan lingkungan memiliki harga yang cenderung mahal.Sekarang terdapat penerapan Green building yang dapat sangat membantu alam kita tidak hanya mengurangi tetapi juga memberikan dampak positif bagi alam.walaupun harga nya juga cenderung lebih mahal tetapi yang di tegaskan Bagaimana cara kita agar dapet menjaga alam kita dan mempertahankannya.Dengan lingkungan yang baik membuat semua orang lebih sehat dan terhindar dari dampak negative bahan bangunan yang tidak ramah lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun