Mohon tunggu...
4rmndw
4rmndw Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

EMOSI DI TUANGKAN PADA PUISI, SEGELAS KOPI DAN SEBATANG ROKOK

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ajap

28 Desember 2024   14:44 Diperbarui: 28 Desember 2024   13:43 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ku dengar suara rintihan hujan di pekarangan rumah...

Aroma yang khas dari hujan membuatku teringat akan masa laluku...

Ayunan bayi yang dibuat ayahku dari sarungnya di gantung di depan pintu rumah...

Nyanyian ibuku yang indah membuat telingaku senduh dibuatnya.

Ketika ku terbangun dari tidur yang panjang, melihat hujan yang tak kunjung redah,

Ketika itu aku tak melihat siapapun.

Di sisiku tersisip surat.

surat itu rupanya di peruntukan untuk diriku yang akan di pakai pada kemudian hari, surat itu berisi ajap yang membuatku yakin akan arti dari semua kehidupan.

Barangkali tidak ada masa laluku bersama dengan ajab-nya, manalah mungkin diriku akan memiliki kemauan Niscala layaknya Bima dalam kisah Mahabarata.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun