[caption caption="Vanda Sikap Cakap"][/caption]Oleh : Johanes Krisnomo
Memaknai jalan hidup yang berkesimbangan bisa didapat melalui simbol-simbol. Semisal di Taman Vanda, Jalan Merdeka Bandung. Dikelilingi beberapa bangunan tempo dulu, menembus pemahaman dan introspeksi sikap.
Taman seluas 2.000 meter persegi ini, dilengkapi air mancur dan tempat duduk menyerupai tribun berbahan lapis granit. Hembusan angin, bersama buih-buih air, sepoi-sepoi menerpa wajah para pengunjung, terasa menyegarkan. Indahnya suasana malam pun, tak boleh dilewati, semburan warna-warni air mancur yang terkena cahaya lampu, menyembul indah dari lubang permukaan lantai granit.
Duduk di tribun, memandang sekeliling, memaknai simbol-simbol pengingat. Di kiri pandang, Â tampak Balai Kota Bandung, pengingat bahwa manusia harus bekerja dan melayani sesama; di belakang ada Bank Indonesia, tempatnya uang, bekerja untuk mencari nafkah; kemudian Gereja Katedral Santo Petrus, simbolnya pengingat hidup benar sesuai kehendak-Nya; sementara itu di depan pandang, Mapolrestabes, kantor polisi, simbolnya kehati-hatian bila hidup tak sesuai hukum.
Lengkap sudah, komitmen pengingat di Taman Vanda, satu dari sekian banyak taman tematik di Kota Bandung, memberi penyegaran raga, jiwa dan menata sikap bijak agar menjadi cakap. /(stalgijk)
Bandung, 12 Maret 2016 Â /Catatan : Foto-foto Dok Pribadi
[caption caption="Taman Vanda Bandung"]
[caption caption="Taman Vanda Bandung"]
[caption caption="Taman Vanda Bandung"]
[caption caption="Taman Vanda Bandung"]