Pengamatan membuktikan bahwa kita punya kecenderungan berperilaku melawan peraturan yang terkait larang-melarang. Memanjakan hati, agar pesan tersampaikan, peringatan atau larangan pun diperhalus, sopan dan rendah hati, misalkan ‘Dilarang Buang Sampah Sembarangan’, diubah menjadi ‘Terimakasih Anda Telah Membuang Sampah Pada Tempatnya’, dan lain sebagainya.
Demi sebuah alasan, kebelet kencing, daripada sakit kantung kemih, terkadang kaum pria terpaksa memutuskan buang air kecil di balik pohon tepi jalan. Sindiran humor pun sering menjadi trend di sana-sini, “Dilarang Kencing Disini Kecuali Anjing”, menjadi kalimat canda bermakna dalam.
Temuan baru, terkait masalah kebelet, di sudut kantor kawasan Jalan Tamansari, Kota Bandung, terpampang sindiran samar “Disini Akan Dibangun Taman Kencing Berdiri”, cukup sopan dan terhormat, ampuh mengurungkan niat.
Semoga peringatan bernilai tantangan ini, mampu membuka inspirasi untuk memahami makna larangan yang dipublikasikan, dan sadar tertib berperilaku. (jk)
Bandung, 30 Agst 2015/Foto : Dok Milik Pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H