Resiko Tak Harus Beresiko
Oleh : Johanes Krisnomo
Berkendara sepeda motor di jalan raya terkadang memang beresiko. Pasalnya, selain jumlah kendaraan begitu banyak, lalu-lalang kecepatan pacu di luar kendali, berpotensi ciptakan kecelakaan lalin.
Jumpa sepintas, ketika pulang kerja di sore hari, sepasang bapak dan ibu lengkap ber-helm, menyiratkan nuansa aman di jalan. Sang Ibu dibonceng, bertubuh gemuk melebar, tak mampu melihat pandang ke depan karena terhambat lebarnya perabot lemari dan kursi plastik setinggi hampir dua meter.
Perilaku manusia sebagai sebuah keputusan selalu ada unsur resikonya, dari yang kecil, sedang dan menengah, tergantung keberanian dan bekal pribadi dalam memperhitungkan pencapaian target.
Perlulah sebuah perhitungan, persiapan dasar dalam hal perilaku yang diputuskan, agar tak beresiko fatal. Seperti temuan bapak-ibu berkendara motor, berpegang pada lemari plastik yang jelas-jelas tak bisa diandalkan bila arus tak stabil. Resiko jatuh terpental adalah imbalan pantasnya.
Hikmah pesannya, tak perlu ragu membuat keputusan yang pastinya beresiko, asalkan siap fisik mental dan tak gegabah dalam perlakuannya. (jk)
Cimahi, 20 Feb 2015 /Foto Koleksi Pribadi : Jalan Raya Cimahi, 200215
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H