Terhenyak dari ketidaksemangatan pagi, ketika membaca tulisan di Kompasiana tentang undangan Kopi Darat Kompasianer bersama Bapak Tjiptadinata Effendi dan Ibu Roselina Tjiptadinata, Jum'at, 05 Agustus 2022, di Kota Bandung.
Ambyar! Bisa dibilang begitu ketika jiwa renta bermalas-malasan karena kebetulan hari itu tak berangkat kerja, ada keperluan pribadi dan ambil cuti tahunan.
Undangan sore, pukul 18.00, memungkinkan untuk wajib hadir, menggeliat dari kemalasan psikis yang terkadang menggelayuti.
Bayangkan saja, Bapak Tjiptadinata Effendi yang saat ini telah berusia 79 Tahun, bersama Ibu Roselina, telah bersusah payah jauh-jauh dari Benua Australia, mengundang kita-kita yang masih muda-muda untuk berbagi semangat dan temu kangen.
Kopi Darat di Bandung merupakan salah satu rangkaian acara yang telah dilaksanakan di Jogjakarta, menyusul Jakarta, Padang dan beberapa kota lainnya.
Betapa Pak Tjiptadinata, dan Ibu Lina disayang dan dihormati banyak kawan di mana-mana. Terlihat nyata saat kopi darat di Bandung, dihadiri 9 peserta, selain Kompasianer ada juga praktisi komunitas kesehatan, kawan-kawan lama yang begitu kangen, dan akrab yang jauh banget lebih muda.
Pak Tjiptadinata, dan Bu Lina masih terlihat segar, muda, dan bersemangat. Berkisah dan bersendau-gurau tanpa membuat jarak, sambil makan menu Nasi Padang di sebuah Rumah Makan Padang Merdeka, Jalan Diponegoro Kota Bandung.
Salah satu kompasianer hebat, secara fisik baru jumpa, Pak Ikhwanul Halim dengan gelar Kompasiana Fanatik, hadir dan menjadikan suasana lebih hidup dan ceria.
Terus terang, perjumpaan dengan Bapak Tjiptadinata dan Ibu Roselina membuat malu di hati, karena terkadang bermanja-manja diri, malas menulis dan berbagi, padahal kalau masalah usia beda-beda tebal puluhan tahun.