Kompasianer itu membanggakan, selain bikin awet. Di mana-mana di elu-elukan, bukan sekadar loe -- gua, banyak kawan sekerja yang tahu dan diam-diam mengagumi diri ini sebagai penulis. Mereka pun senang, bila kisahnya dijadikan ide, dan ditayangkan di Kompasiana.
Terlanjur memberi label jabatan rangkap, sebagai penulis, fotografer, pemerhati lingkungan hidup, teknologi pangan, kesehatan, kimia pangan, dan praktisi di Industri Pangan, terkadang gamang.
Begitulah kisahnya, bergabung sejak tahun 2010, dua tahun setelah kelahirannya Kompasiana, 2008, memberikan lahan suburnya bagi bibit-bibit menulis yang sempat tak berkembang ketika masih aktif sebagai penulis media cetak.
Dalam hitungan detik, tulisan langsung terpampang di Kompasiana, setelah di-edit agar tak mengecewakan. Tercipta perasaan bahagia, ketika kawan-kawan di tempat kerja merasakan kemanfaatannya setelah membaca tulisan di Kompasiana yang dibagikan. Tinggal klik, tulisan telah menyebar, baik di tempat kerja maupun di sesama Kompasianer, dan mendapat tanggapan positif.
Materi tulisan pun, tak ada yang aneh-aneh, sengaja diselang-seling, dari pengalaman keseharian  yang dikemas dalam bentuknya celoteh ringan, motivasi, lingkungan hidup, pangan dan kesehatan. Beberapa di antaranya dikombinasikan dengan hasil jepretan foto-foto kisah perjalanan.
Setelah menyatakan diri sebagai penulis Kompasiana, dikenal dan banyak dinantikan, ternyata semakin menguatkan tekad untuk selalu konsisten menulis.
Berbagi tak pernah kering ide. Maksudnya, semakin sering menulis, semakin mampu menangkap jernih apa saja yang terlihat maupun yang diangan-angan, dan menjadikannya sebagai bahan tulisan.
Banyak kawan-kawan memuji, di usia melebihi setengah abad, tampaknya sehat-sehat saja, gerak langkah maupun cara berpikir. Rahasianya, menerapkan pola hidup sehat, yang didalamnya terkandung muatan lokal sebagai penulis, jelasnya Kompasianer.
Manfaatnya pasti, sehat fisik dan psikis, menjadi jawab tuntas, yang bikin diri ini makin sayang sama Kompasiana.
Apalagi, slogan "BeyondBlogging". Memberi nilai lebih Kompasiana, menghadirkan "Lebih dari sekedar ngeblog" yang menguatkan  semangat dan tekad menghadirkan sesuatu yang lebih bermakna.
Merasa tak mau lepas dari genggaman Kompasiana, sejak Bulan September 2018, serius bertekad untuk lulus ujian K-Rewards. Program ini dilakukan tiap bulan, dengan persyaratan jumlah pembaca 3000-an yang dimonetisasi secara khusus, dan ada nilai uangnya.