Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gunakan Hati agar Tulusmu Terlihat

26 September 2019   22:57 Diperbarui: 26 September 2019   23:02 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://healthbeat.spectrumhealth.org

Mendengar, menyimak dan menghargai lawan bicara, bukanlah basa-basi semata. Sibuk dan tak sempat mencerna apa yang dibicarakan, berbuah acuh tanpa nalar. Kuncinya ketulusan, memberi makna dan berbagi hati.

Merasa nyaman, bila kawan berbunga hati menanggapi apa yang kita sampaikan. Tak banyak bicara, sikapi dengan banyak mendengar dan membalas ucap pada saat yang tepat.

Memberi hati, kepada kawan yang curhat, berlaku pula bagi keluhan atasan maupun bawahan yang mengharap.

Cuma hati, bukan lain yang diharap, karena dari hati akan keluar empati, bukan perhatian semu. Bila terpaksa, hentikan sementara komunikasi gadget di saat ngobrol serius, atau sampaikan jeda permintaan maaf bila tak bisa menolak panggilan.

Hati yang galau, ketika kita memberi tanggapan, tercermin dari sikap mata yang mudah membuang pandang ke-arah lain, atau seringkali melihat jam dinding atau gadget.

Sumber : https://invokemagazine.com/practice-series-speak-from-your-heart
Sumber : https://invokemagazine.com/practice-series-speak-from-your-heart
Tanamkan sikap, dan gunakan hati, ketika proses mendengar keluhan sedang berlangsung.

Sikap tubuh akan memberi sinyal bahwa kita dalam posisi tak tulus, bila terlihat kekauan postur, yang seharusnya condong ke arah lawan bicara. Gunakan gerak tangan sepantasnya, untuk memberi keyakinan pada lawan bicara bahwa kita tulus selaras hati.

Hati yang terbuka, tulus tanpa rekayasa, sudah seharusnya diberlakukan saat kita berbincang. Gunakan senyum, bila disertai hati, semua teori kebaikan akan mengikuti arahnya.

Bandung, 26 September 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun