Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mainkan Hati dalam Situasi Apapun

24 September 2019   07:06 Diperbarui: 24 September 2019   10:03 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://i0.wp.com

Aneh! Ketika kemarin, dan hari ini terasa berbeda. Terkadang lama -- cepat, tergantung suasana hati dan lingkungan, serta bagaimana kita bersikap. Waktu berjalan tanpa pilih kasih, tetap konsisten meski kita bergerak lebih lambat dan mengabaikan.

Suatu hari, ada niatan ingin menata hati, dengan cara menumpang angkutan umum ke kota. Perjalanan yang biasa ditempuh kurang dari 30 menit berkendara mobil pribadi, nyatanya bisa 60 menit lebih dengan angkutan.

Niatnya sudah terjadual, inginnya memang begitu. Detak-detak kehidupan kabur memandang, ketika cepat sesaat melintas bersama laju kendaraan pribadi. Pastinya beda, dengan angkutan umum sempatlah hati mengamati dan memaknai gerak-gerik sekitar yang terlalui.

Bila kita memang ingin melihat dan menikmati suasana, haruslah menyediakan waktu, dan juga hati, untuk mengisi relung-relung yang terkadang liar dan acuh.

Terjadi pula dalam antrian, menanti giliran dipanggil semisal urusan dokter, bank dan lain-lain, biasanya kesal mengganjal hati. Lama, dan lama banget terasa bila kita tak sabar. 

Sediakan hati, untuk berkompromi dan menerima kenyataan bahwa kita akan menikmati suasananya. Hasilnya kesal terjungkal berganti sabar bersalut senang.

Banyak hal bisa dilakukan, sediakan hati ketika masa penantian harus dihadapi :

1. Membaca dan menuliskan sesuatu bila kita seorang penulis;

2. Memanfaatkan dan mengambil ide-ide foto atau lukisan-lukisan yang terpampang di dinding, bila kita seorang seniman; 

3. Mengamati perilaku orang-orang sekitar dengan sikap seolah acuh biar tak di komplain ataukah ada hal-hal lain yang menyenangkan, semisal mendengarkan musik-musik kesayangan dan lain-lain.

Sumber : https://steemit.com
Sumber : https://steemit.com
Menata hati memang sulit, banyak bukti yang menyatakan bahwa kita sering kesal menghadapi situasi yang kurang berkenan. Campur aduk kemarahan dan ketidakpuasan, tak melibatkan hati hingga berakhir banyak kekecewaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun