Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kuatnya Kasih Tak Harap Berbalas

12 September 2019   07:06 Diperbarui: 12 September 2019   07:10 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasih, jangan, kasih jangan! Uang di saku pas-pasan, kalau dikasih pinjam tak bisa lagi masak dua minggu lagi. Berbekal kepercayaan, berharap kawan akan melunasinya sesegera mungkin, pada akhirnya diberikan. Dilema yang sering, dan berulang-ulang, tak tega menolaknya meski tak cukup uang.

Uang memang sering bikin masalah, tak punya uang tak bisa makan, tak bisa bayar ini-itu. Pasalnya, uang juga menjadi pemicu runtuhnya pertemanan, bahkan kekeluargaan.

Pernah terjadi, pembantu menyampaikan maksud, ingin mengambil uang mingguan-nya yang seharusnya dibayarkan minggu berikutnya, karena harus membayar hutang ke tetangganya. Nyatanya, tak bisa ditolak, harapannya begitu kuat.

Keluarga dekat pun beberapa kali minta bantuan, anaknya yang umur 4 tahun sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Siapa takut, ikatan kasih yang terjalin, telah membuyarkan kesadaran  bahwa sebenarnya di rumah pun sudah tak punya uang cukup.

Sumber : https://www.freepik.com
Sumber : https://www.freepik.com
Urut-urutannya sich, kalau dimintai tolong pinjaman uang, biasanya akan diberikan bila kita percaya siapa yang pinjam, kemudian adakah jaminan bahwa hutang pasti mampu terbayar. Berharap pinjaman akan segera dikembalikan sesuai perjanjian.

Merunut ulang perjalanan hidup, ketika dulunya pernah susah dan sempat jual selimut, saat kuliah dan kiriman orang tua terlambat, mengendapkan ingatan.

Bagaimanapun, orang butuh makan, butuh sehat dan butuh bersosialisai yang pastinya perlu uang. Lebih susah, kalau orang lain memerlukan bantuan, dan kita tak berdaya.

Pada akhirnya kasih, berbelas kepada kawan, keluarga dan mungkin orang-orang yang belum kita kenal, merupakan keutamaan semampu yang dapat diperbuat.

Sejatinya, kasih telah menempati posisi teratas dalam segala pertimbangan, mengalahkan percaya dan harapan yang biasa berlaku, dibalas atau tak dibalas. Nyatalah bahwa kuatnya kasih tak harap berbalas!

Bandung, 12 Sept 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun