Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bahasa Tubuhnya Menguatkan Komitmen

27 Agustus 2019   20:59 Diperbarui: 27 Agustus 2019   21:02 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pilah-pilih foto tersendat ketika ada penampakan bahasa tubuh mencuat. Rupanya benar apa kata orang bahwa di dalam cara berpikir yang searah, memunculkan sikap gerak yang mirip.

Beberapa fakta jelas memberi bukti, bukan sekadar janji. Semisal dalam sebuah acara kantor, gelar kebersamaan dan komitmen, di tempat yang memang dipersiapkan untuk  membahas dan menguatkan kemajuan perusahaan.

Saatnya berpikir, dan becanda terlihat pada keunikan bahasa tubuh, yang nampak biasa bagi pemerhati yang biasa-biasa saja. Namun, berbeda nalar bagi yang punya kepedulian lebih, ternyata gerak bibir dan tangan bergerak seirama.

Mungkin ada yang pernah mengamati, bahwa pasangan suami-istri yang telah hidup bersama selama bertahun-tahun menunjukkan kemiripan wajah dan cara berpikirnya. Katanya sich, kerutan di wajah membentuk diri perlahan, sejalan dengan kesamaan dan kesepahaman pasangan.

Foto Dok J.Krisnomo
Foto Dok J.Krisnomo
Foto Dok J.Krisnomo
Foto Dok J.Krisnomo
Pernak-pernik suasana kerja, tak melulu berlaku serius sepanjang waktu bagai patung. Jangan becanda pada saat yang kurang tepat, karena bisa saja terjadi kecelakaan kerja. Sikap serius diperlukan pada saat bekerja, menggunakan mesin-mesin yang di-operasikan sesuai program.

Jangan coba bergurau, ketika saatnya harus serius, semua karyawan bersikap harus dan punya tujuan yang sama untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas.

Penyatuan komitmen dalam acara yang digelar, memberi ruang bagi karyawan agar serius mencerna paparan materi yang diberikan. Selain itu selingannya pun disediakan dalam gelegar tepuk tangan meriah.

Singkat kata, selain sukses menanamkan nilai-nilai kebersamaan, yang dinyatakan dalam target pencapaian, juga terlihat dari gempitanya bahasa tubuh yang tercermin.

Tak bisa dipungkiri, bahwa bahasa tubuh para karyawan yang mengikuti gelar kebersamaan dan komitmen, menyiratkan optimisme penerapan sikap-sikap terbaik, dan sesuai janji.

Bandung, 27 Agustus 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun