Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Lulus S1 Belum Pasti Naik Jabatan

25 Agustus 2019   23:49 Diperbarui: 26 Agustus 2019   00:04 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : Shutterstock

Salut buat kawan-kawan yang telah sukses meraih gelar S-1 nya. Pasalnya, jerih-payah kuliahnya dijalani dengan status masih karyawan , dan nyaris tanpa jeda istirahat yang cukup.

Sadar akan pentingnya pendidikan, berbekal sisa uang gaji bulanan, banting-tulang mengejar cita-cita yang tertunda. Pastinya berbeda dengan kawan-kawan yang ekonominya lebih mapan, kuliah normal dan gelarnya digunakan untuk melamar kerja dengan jabatan sesuai.

Mungkin saja berbeda dengan pegawai negeri, jenjang jabatan swasta tak serapi dan terstruktur, karena keterampilan dan kemampuan di lapangan lebih diutamakan.

Kenyataan di swasta, kawan-kawan yang telah lulus S-1 nya ketika masih dalam status karyawan, tak semudah membalik telapak tangan akan memperoleh posisi atau jabatan yang lebih tinggi.

Beberapa alasan yang perlu dicermati setelah lulus : 1.  Kawan-kawan yang setingkat, masih mengenalnya sebagai kawan senasib yang sekadar tahu teori, dan akan berdampak pada suasana kerja yang kurang kondusif bila dinaikkan tingkatnya; 2. Kemampuan diri, dalam hal kepemimpinan dan teladan masih belum memenuhi syarat; 3. Posisi atau jabatan yang diharapkan belum memungkinkan di-isi pengawas atau kepala yang baru.

Namun, kesempatan untuk naik jabatan tak tertutup dan selalu ada celah. Bahkan disarankan bila masih dalam status mahasiswa atau kuliah, sementara status sambil bekerja, seharusnya mulai menata diri.

Sumber : https://www.td.org
Sumber : https://www.td.org
Beberapa perilaku yang kurang baik dari kawan-kawan yang kuliah sambil bekerja adalah kurangnya disiplin, lebih mementingkan kuliahnya daripada pekerjaan. Banyak ijin atau tak masuk kerja karena sakit, dan itu semua akan dinilai oleh atasannya dengan nilai perilakunya.

Bila cita-cita dengan keinginan meraih atau mendapatkan posisi kerja jabatan lebih tinggi, hendaknya dipersiapkan perilaku yang mumpuni, teladan dan disiplin serta mulai peduli dan memupuk kemampuan komunikasi dan kerjasama terhadap kawan-kawan sekerja, sejak masih kuliah hingga lulus S-1 atau apa pun.

Meskipun semua yang terbaik telah dilakukan, bukan berarti bisa cepat memperolehnya segera, pasca lulus S-1, karena tidak tersedianya jabatan di posisi tersebut.

Sabar menjadi kunci utama, bila ternyata setelah beberapa waktu, kita pun masih belum beranjak dari jabatan lama. Mungkin saatnya, mulai mencari peluang kerja di perusahaan lain yang sesuai dengan kemampuan dan gelar yang dimiliki.

Diperlukan pertimbangan yang matang, sebelum keputusan diambil, apakah masih perlu bekerja dan belajar lebih baik lagi, menanti dengan sabar peluang yang ada tanpa harus terburu-buru.

Bandung, 25 Agustus 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun