Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Galau Bila Anak Mampu Piknik

30 Juli 2019   22:33 Diperbarui: 30 Juli 2019   22:44 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadis di Dekat Jendela Pesawat. Sumber : https://unsplash.com

Pertama kalinya naik pesawat, hebatnya apa? Si Bungsu boleh bangga, karena semua biaya dibayar dari jerih payahnya bekerja. Ayahnya terhenyak, merasa tak mampu mengajaknya piknik, ketika dia belum lulus S-1 nya, beberapa tahun lalu.

Kali kedua, Si Bungsu naik pesawat, jalan-jalan ke Bali bersama kawan-kawannya, setelah yang pertama ke Singapura. Cewek (25 thn) yang masih punya 2 kakak ini, secara mandiri mengumpulkan biaya perjalanannya tanpa dibantu orangtua.

Beruntung, masih ingat ayah-ibu, dibelikannya buah tangan sekadar tanda bukti bahwa dia telah sampai di Bali, kaos-kaos bertuliskan. Santai saja tanpa beban, cari-cari tiket murah, kalau mau pergi ya tinggal ijin cuti.

Kepergian Si Bungsu jalan-jalan, tak perlu disikapi baper, bawa-bawa perasaan. Mungkin dia lelah, baru juga kerja 2 tahun dan merasa itu uang miliknya sendiri, sementara ayahnya masih aktif bekerja.

Pesawat Lepas Landas. Sumber : https://pixabay.com
Pesawat Lepas Landas. Sumber : https://pixabay.com
Pesawat Melintas. Sumber : https://pixabay.com
Pesawat Melintas. Sumber : https://pixabay.com
Semua ada saatnya, susahnya waktu anak-anak masih kecil, tiap piknik harus ekstra repot berdesakan naik becak dan angkutan umum. Beranjak dewasa, barulah berkesempatan mencicipi mobil pribadi yang sedikit nyaman.

Tak pantaslah memaksa kehendak-Nya, harus ini dan itu sesuai apa yang diinginkan. Bila memang belum waktunya, tetaplah berusaha dan selalu berdoa.

Bersyukur, kunci utama bersikap, dan tak perlu grusa-grusu atau galau, bila memang waktunya belum berijin. Jangan merasa kalah dan dikalahkan oleh anak yang telah mampu membiayai pikniknya naik pesawat.

Tiap saat ada hikmahnya, susah-senang hanyalah perasaan semata yang dialami, dan nyatanya baru disadari ketika masa itu telah jauh berlalu. Beri kesempatan hati untuk memahami, bahwa susah-senang itu ada waktunya tersendiri, sesuai kehendak-Nya.

Bandung, 30 Juli 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun