Ruang kerja ber-ac di perkantoran, pada umumnya tertutup dan berkesan mewah. Segarnya ruang, tak bisa dibilang sehat. Gas-gas polutan yang dihasilkan alat-alat kantor semisal komputer, mesin printer dan lain-lain, terhisap dan mengganggu kesehatan.Â
Sansevieria menawarkan solusi, tanaman ajaib yang mampu melahap polutan dan menghasilkan segarnya oksigen.
Paparan polutan, dan kurangnya oksigen sangat terasa dengan beberapa gejala ringan mudah lelah, nyeri otot dan sendi, pusing, mual serta gejala-gejala flu dan asma. Istilahnya yang umum sering disebut dengan Sick Building Syndrome.
Sansevieria atau Lidah Mertua merupakan tanaman hias yang telah diketahui mampu berfungsi menyerap 107 macam polutan dan mampu melepas oksigen.Â
Hebatnya, sansevieria akan melepaskan oksigen sepanjang hari, bahkan pada malam hari pun hanya melepas CO2 lebih sedikit dibandingkan tanaman lain. Sansevieria varian laurentii, paling umum dan mudah didapatkan, dan paling banyak memiliki kemanfaatan.
Di antara polutan yang paling berbahaya adalah trichloroethylene (TCE), benzene dan formaldehida.
TCE banyak digunakan untuk pelapis furnitur, lem, cat, dan tinta yang merupakan faktor kuat penyebab kanker hati.
Benzene, dijumpai pada bensin, tinta, oli, cat, karet dan plastik. Uap benzene dapat menimbulkan pusing, keletihan, mual, penyakit pernafasan, jantung berdebar, kerusakan pada hati dan ginjal serta kelumpuhan. Selain itu, dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata.
Formaldehida banyak ditemukan pada bahan-bahan furnitur, kertas, tisu dan asap rokok. Akibat paparannya, menimbulkan iritasi pada selaput mata, hidung dan tenggorokan, sakit kepala, asma dan kanker tenggorokan.
Perawatan sansevieria sangatlah mudah, tidak memerlukan banyak sinar matahari dan air. Memiliki kemampuan untuk menetralkan polutan-polutan ion negatif yang dihasilkan alat-alat kantor. Terlebih lagi, secara terus-menerus menghasilkan oksigen, menyebabkan udara di sekeliling ruang kerja tetap segar dan sehat.