Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Segarnya Kedondong Perlu Diviralkan

8 April 2019   23:16 Diperbarui: 8 April 2019   23:30 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
7/Ilustrasi : Jus Kedondong - https://lifestyle.okezone.com

Tak sabar! Kenangan masa kecil, doeloe ketika ibu pulang dari pasar. Oleh-oleh buah kedondong, sesuatu yang istimewa banget. Praktis dan cepat, tak lagi harus dikupas, cukup dijepitkan pada engsel daun pintu, dan pecahlah buahnya.

Kedondong adalah buah-buahan tropis.  Bentuk buahnya lonjong, berwarna hijau dengan kulit yang keras, dan dengan biji yang berserabut. Dagingnya renyah dan sedikit terasa asam. Pohon kedondong (Spondias dulcis) merupakan tanaman keras. Tumbuh subur di daerah tropis, terutama di dataran rendah, pohonnya bisa setinggi 20 meter.

Meski banyak manfaatnya bagi kesehatan, kedondong masih sering dianggap remeh. Jarang dijumpai, kedondong dijajakan di tempat penjual buah-buahan, apalagi di swalayan. Paling mungkin, bila kita beruntung akan masih bisa merasakan nikmatnya asam-manisnya kedondong di dalam campuran rujak.

Seolah tersisihkan, bahkan buah kedondong yang banyak ditemui di berbagai wilayah di Asia Tenggara dan di kepulauan Karibia, dan bijinya berduri ini memiliki banyak manfaat tersembunyi bagi kesehatan.

Kandungan vitamin A dan C kedondong yang tinggi berperan sebagai antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh, serta mencegah penuaan dini.

Selain itu, vitamin A, baik untuk kesehatan mata, sedangkan vitamin C-nya akan mampu menjaga kestabilan kadar kolesterol.

Kandungan zat besi serta vitamin B1 dalam kedondong dapat membantu pembentukan sel-sel darah merah untuk mengatasi anemia. Sementara kandungan kalsiumnya akan menjaga kesehatan jantung dan kekuatan tulang dan gigi.

Kandungan utama yang terdapat dalam buah kedondong adalah unsur gula dalam bentuk sukrosa yang berguna sebagai penambah energi dan vitalitas tubuh. Begitu juga dengan kandungan serat dan airnya yang cukup tinggi, bermanfaat dalam melancarkan pencernaan serta mencegah dehidrasi.

Dalam tiap 100 gram buah mengandung 60-85 gram air, 0,5--0,8 gram protein, 0,3--1,8 gram lemak, 8-10,5 gram sukrosa, 0,85-3,60 gram serat.

Buah kedondong, bentuknya lonjong, mulai dipanen tidak saat masak atau matang di pohon. Ketika kulit buahnya berwarna hijau, yang memandakan masih muda, sudah bisa dimakan sebagai buah potong di hidangan rujak atau diolah menjadi asinan. Saat kulit buahnya berwarna kekuningan dan mudah dikupas, menandakan buah ini masak dan rasanya manis.

Selain dikonsumsi langsung, buah kedondong dapat dihidangkan dalam bentuk manisan, asinan, rujak, dan jus tergantung selera.

2/Ilusttrasi : Buah Kedondong - https://www.jia-xiang.biz
2/Ilusttrasi : Buah Kedondong - https://www.jia-xiang.biz
3/Ilustrasi : Rujak Kedondong Manis - https://www.jia-xiang.biz
3/Ilustrasi : Rujak Kedondong Manis - https://www.jia-xiang.biz
4/Ilustrasi : Asinan Kedondong - https://www.fimela.com
4/Ilustrasi : Asinan Kedondong - https://www.fimela.com
5/Ilustrasi : Rujak Buah Manis + Kedondong - https://www.wanita.me
5/Ilustrasi : Rujak Buah Manis + Kedondong - https://www.wanita.me
6/Ilustrasi : Manisan Kedondong - https://www.jia-xiang.biz
6/Ilustrasi : Manisan Kedondong - https://www.jia-xiang.biz
7/Ilustrasi : Jus Kedondong - https://lifestyle.okezone.com
7/Ilustrasi : Jus Kedondong - https://lifestyle.okezone.com
Buah kedondong yang doeloe disukai banyak keluarga, dan kini mulai terabaikan, sudah saatnya di-viralkan. Peluang bisnis menanti, selain ada kebebasan menentukan pilihan menu kedondong.

Siapa lagi kalau bukan kita yang menghargai produk buah lokal, dengan segala kemanfaatan aneka rasa dan kesehatan. Tak perlu lagi menaikkan gengsi, dengan selalu mengkonsumsi buah impor.

Indonesia, tanah air kita tak kan habis memberikan yang terbaik dengan keanekaragaman buah-buahan-nya, asal kita mau.

Bandung, 08 Maret 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun