Terkejut! Saat melewati Taman Kartini -- Kota Cimahi, Minggu (10/03/19). Mirip lomba, tapi bukan. Belajar melukis, bukan juga. Nyatanya, mewarnai gambar berbayar, di atas styrofoam putih berukuran 30 x 40 Cm.
Kreatif-nya pencetus ide, tak seperti biasanya, mewarnai di atas kertas. Antusias anak-anak luar biasa, sabar menanti menunggu giliran, meski harus merogoh uang saku Sepuluh Ribu Rupiah.
Beda dengan cara lainnya, media styrofoam yang digunakan, menghasilkan warna gambar yang lebih cerah dan lebih hidup.
Senangnya, melihat ekspresi anak-anak, bebas memilih warna, bahkan bebas membiarkan bapak-ibunya ikut melukis. Ada canda, ada keheranan takjub memandang lukisan yang telah usai.
Bahkan seorang ibu, sambil menyusui bayi, tangan kanannya masih sempat berbagi kuas dengan anak pertamanya. Jadilah duo pelukis dalam satu bidang.
Satu di antara-nya, saat anak mewarnai wajah rata berwarna merah, tanpa mata, saat orangtua memberi saran anaknya yang berumur 3 tahunan, dibebaskan saja tanpa harus dituruti.
Sang Pemilik sempat kewalahan, pengunjung antri, di Taman Kartini -- Kota Cimahi yang rindang. Kata Sang Pemilik, ide mewarnai telah dimulai bersama saudaranya, sekitar 2 tahun lalu.
Hasil pantauan belum ada indikasi persaingan, dan kesempatan itu masih terbuka. Bermodal styrofoam, dan diberi goresan desain bermotif, sudahlah cukup. Motif pemandangan, dora emon, boneka barby, pesawat helikopter dan beberapa tokoh robot, sangat menarik untuk segera diwarnai.
Hitungan kasar, bisa jadi satu juta rupiah per-hari pasti di tangan, bila terjual minimal 100 lembar styrofoam. Hasilnya, pasti disuka anak-anak, bangga dibawa pulang, terpajang di kamar belajar atau ruang tamu.
Jangan malas menjadi kreatif, mewarnai di atas styrofoam adalah satu dari beribu kesempatan bisnis yang masih tersedia.Â