Terdengar agak asing, ketika seorang kawan memberitahukan lewat aplikasi HP, adanya Pameran Radio Antik di Museum Kota Bandung, 14-21 Feb 2019.
Spontan di benak, wajib hadir. Pastinya terbayang, hebatnya aneka kumpulan radio antik. Nostalgia, ketika saat-saat dulu belum ada televisi, dan radio menjadi kotak ajaib satu-satunya yang sangat menghibur.
Dikutip dari lembar info Pameran Radio Antik, Andar Manik, Ketua Komunitas Radio Antik Bandung - KRAB, menjelaskan bahwa gelaran pameran dilaksanakan dalam rangka memperingati World Radio Day 2019 yang bertema Dialog, Toleransi & Perdamaian.
Pameran dirancang dengan pendekatan kuratorial kesejarahan dan peran penting dari radio yang berhubungan kurun waktu sebelum Perang Dunia Pertama dan sesudah Perang Dunia II.
Informasi yang disampaikan, Pameran Radio Antik, bukan hanya dari sisi kesejarahan, tetapi juga dari teknologi, desain, dan bahan cangkang radio.
Menyinggung pintas perihal Komunitas Radio Antik Bandung (KRAB), berawal dari kegiatan hobi personal yang secara kebetulan dipertemukan dalam sebuah moment ketika Andar Manik, Ketua KRAB, makan di restoran sate milik orang tua Rachmat Durmawel, melihat deretan radio tabung terpajang. Hasil bincang-bincang keduanya, mewujudkan gagasan, dan menjadikannya sebuah Komunitas Radio Antik Bandung, di Tahun 2006.
Menempati ruangan yang bersih dan luas, bangunan baru di lantai 2, Museum Kota Bandung, ada sekitar 100-an lebih radio, berjajar rapi, lengkap dengan informasi type, gelombang, tabung, tahun pembuatan, jenis cangkang, dan negara asal pembuatnya, Sabtu (16/02/19).
Dari sekian banyak radio yang dipamerkan, ada beberapa radio yang memiliki daya tarik khusus.
Di antaranya, radio paling kuno, Philips, Type 333A, buatan Tahun 1936, cangkang kayu, dan negara asal Belanda.
Selain itu, ada radio  Philips, Type BX767X, buatan Tahun 1947/48, cangkang kayu, negara asal Belanda, merupakan radio yang digunakan Jenderal Soedirman, saat memantau situasi terkini di tanah air. Radio yang sama, aslinya tersimpan di Museum Sasmita loka Yogyakarta.