Maunya dikasih oleh-oleh! He he he tapi tak mau berbagi. Maksudnya tuch, paling tak suka repot cari oleh-oleh saat pergi buat dibagikan.
Bicara tentang pertemanan di Kompasiana, blog keroyokan milik Kompas, yang beranggotakan para penulis, yang masih berniat, yang baru belajar, sampai yang sudah berkarat alias profesional, sangatlah menyenangkan.
Saling memuji, memberi saran dan menguatkan agar tetap menulis adalah salah satu kehebatan para blogger yang tergabung di Kompasiana.
Kompasiana adalah media pewarta warga, yang dibayar pakai bahagia, menyehatkan lahir bathin, apalagi banyak yang baca dan terkenal.
Selain itu, tak ada diskriminasi apakah itu penulis unyu-unyu atau penulis profesional, semua akan mendapatkan kesempatan berkarya tanpa hambatan, kecuali diluar etika yang sudah ditentukan pengelola.
Senangnya mendapat oleh-oleh, semirip tulisan kita yang diapresiasi kawan-kawan yang berkunjung ke laman kita. Bejibun apresiasi dalam nilai, dinyatakan sebagai nilai aktual, bermanfaat, inspiratif, menarik, menghibur, unik dan tidak menarik.
Yang terakhir, jujur saja tak perlu sakit hati, nilai tidak menarik adalah pemicu dan koreksi diri agar melakukan pembelajaran lebih.
Bentuk lain, apresiasi pengunjung terdaftar, kompasianer, selain nilai ada lagi yaitu komentar.
Kalau nilai, ditampilkan plus foto atau identitas diri kawan penulis, sedangkan komentar selain identitas ada komen atau ulasan singkat tentang tulisan kita.
Menyikapi beberapa kawan kompasianer, tanpa artikel atau yang masih pemula, disarankan bersegera bikin tulisan apa saja, asal jangan promosi.