Kostum memikat! Gelaran spektakuler acara Asian African Carnaval (AAC) 2018, peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA), Bandung, Sabtu (24/04/18).
Ribuan pengunjung berjejal, antusias menyambut ratusan kontingen perwakilan dari berbagai negera peserta KAA, maupun pentas seni budaya dari sejumlah provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.
Karnaval AAC -- 2018 sarat dengan kreatifitas kostum dari berbagai daerah. Selain itu, dapat pula lebih mengenal budaya lokal maupun budaya dari negara-negara lain. Banyak warga yang juga memanfaatkan suasana peristiwa ini dengan kamera ponsel-nya masing-masing, bahkan berswafoto bersama peserta karnaval.
Iring-iringan karnaval merambah jalan raya sejauh 1,2 kilometer, berdurasi waktu sekitar 3 jam (14.00-17.00), mulai dari Jalan Asia Afrika ke Jalan Cikapundung Barat, Jalan Naripan, dan Jalan Tamblong, hingga kembali lagi ke Jalan Asia Afrika.
Terlepas dari hebohnya kostum memikat Karnaval AAC -- 2018, satu hal yang dapat dipetik adalah memahami kembali hebatnya NKRI sebagai negara besar multi kultur dan budaya yang sukses menyatukan negara-negara Asia Afrika khususnya dan dunia pada umumnya, bersama-sama membangun peradaban dunia yang berkeadilan dalam suasana kemerdekaan!
Bandung, 28 April 2018Â
Catatan : Foto-foto merupakan koleksi hasil liputan langsung, penulis Johanes Krisnomo, Bandung (28/04/18).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H