Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Toilet Warung Nasi

7 Maret 2018   20:11 Diperbarui: 7 Maret 2018   21:14 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toilet Warung Nasi di Kawasan Tangkuban Perahu, Minggu (25/02/18). Foto Dok Pribadi J.Krisnomo

Kata itu bernilai harapan. Orangtua biasanya memberi nama anaknya dengan kata-kata bermakna. Semisal nama Slamet, Untung, atau Gagah, bahkan Ayu bagi anak putri, itu harapannya kelak.

Nama itu pesan abadi anak, yang merupakan titipan dari orangtua-nya. Ayu, contohnya. Dia memanggul harapan agar hidupnya selalu cantik atau ayu dalam wajah hati maupun perbuatannya. Sukses, disayang dan bermanfaat bagi sesama. Begitu pula dengan nama-nama lainnya.

Selain nama diri, ada juga nama-nama perumahan, yang menggunakan kata-kata puitis. Biasanya berakhiran kata-kata indah, permai, asri dan lain-lain. Tak pernah kita dengar nama, Perumahan Harapan Suram, Perumahan Ceria Terpaksa!

Suasana Di Depan Toilet Warung Nasi - Kawasan Tangkuban Perahu, Minggu (25/02/18). Foto Dok Pribadi J.Krisnomo
Suasana Di Depan Toilet Warung Nasi - Kawasan Tangkuban Perahu, Minggu (25/02/18). Foto Dok Pribadi J.Krisnomo
Alkisah, di sebuah objek wisata, Kab. Bandung Barat, terpampang nama Toilet Warung Nasi. Nach, bukannya fanatik kata, melainkan ada penolakkan hati, urung diri saat ingin sekadar sarapan pagi.

Jangan-jangan letak Warung Nasi berdekatan atau berderet dengan toilet umum. Meskipun hampir di tiap Warung Nasi selalu ada Toiletnya. Kata-kata Toilet Warung Nasi telah mengaduk-aduk pola pikir negatif. Padahal belum tentu demikian.

Selayaknyalah bersikap bijak, koreksi sebelum tayang agar apa yang tertulis mengandung makna kata-kata kebaikan, harapan dan memberi semangat!

Bandung, 07 Maret 2018

Catatan : Inspirasi dari Kawasan Tangkuban Perahu, Minggu (25/02/18). Foto-foto dok pribadi J.Krisnomo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun