Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Gratisnya Bahagia di Taman Sejarah

5 Maret 2018   22:32 Diperbarui: 5 Maret 2018   23:34 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Modal dengkul. Bahagia itu bisa diperoleh cuma-cuma alias gratis, tanpa modal. Di tengah Kota Bandung yang macet rujet, Taman Sejarah menantang pendatang.

Rindangnya pepohonan, meneduhkan gersangnya hati yang terkena polusi udara sekitar taman. Maklumlah, siang itu, Minggu (04/03/18), lalu-lalang kendaraan bermotor sangat angkuh menebar asap knalpot yang menyesakkan dada.

Memasuki area Taman Sejarah, yang berlokasi di persimpangan Jalan Aceh dan Jalan Merdeka -- Kota Bandung, berasa segar ceria. Celoteh anak-anak bermain air di kolam renang mini, sangat membahagiakan. Paru-paru yang semula malu-malu, mulai lincah menyambut udara segar berbunga oksigen.

Taman Sejarah, mengandung unsur pendidikan sejarah, dikarenakan banyaknya informasi tentang sejarah Kota Bandung, dari masa ke masa. Deretan lempeng-lempeng berbahan fiberglass, berukuran sekitar 75 x 150 cm, bergambar para walikota yang pernah memimpin kota Bandung, sangatlah menarik karena ada sejarahnya.

Anak-anak Bermain di Kolam Mini - Taman Sejarah Kota Bandung, Minggu(04/03/18). Foto Dok J.Krisnomo
Anak-anak Bermain di Kolam Mini - Taman Sejarah Kota Bandung, Minggu(04/03/18). Foto Dok J.Krisnomo
Lempeng-lempeng Walikota Bandung, Taman Sejarah Kota Bandung, Minggu (04/03/18) Dok J.Krisnomo
Lempeng-lempeng Walikota Bandung, Taman Sejarah Kota Bandung, Minggu (04/03/18) Dok J.Krisnomo
Diresmikan oleh Kang Emil, Walikota Bandung, Sabtu (04/02/17), sebagai pelengkap taman-taman tematik lainnya, seperti Taman Jomblo, Taman Lansia Bandung, Taman Pustaka Bunga Kandaga Puspa, Taman Film Bandung, Taman Musik Centrum Bandung, Pet Park Bandung, Taman Labirin, Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani dan lain-lain.

Taman Sejarah juga mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan, beberapa tempat sampah berukuran jumbo, tampak bertebaran di sudut-sudut jalan strategis.

Beberapa pengunjung, santai menggelar tikar atau alas yang dibawanya sendiri, sambil menyantap bekal yang dibawa dari rumah. Tak terlihat kantin atau pedagang makanan di sekitar area, mungkin dimaksud agar bekas makanan tak mengotori lingkungan.

4-20180304-115827-5a9d625bcbe52374a3337d93.jpg
4-20180304-115827-5a9d625bcbe52374a3337d93.jpg
Taman Sejarah Kota Bandung, Minggu (04/03/18). Foto : J.Krisnomo
Taman Sejarah Kota Bandung, Minggu (04/03/18). Foto : J.Krisnomo
Bahagianya sorot mata anak-anak yang bermain air, memantul ke hati para orangtuanya. Anak-anak berbaring di kolam air, becanda bersama teman sebaya, sambil memandang relief-relief, mural-mural dan diorama tentang sejarah Kota Bandung, yang memotivasi.

Mereka semua, tua -- tua, dan para generasi penerus merasa bahagia, bukan saja karena gratis dan tanpa batas waktu, tiap hari bebas bila mau, tapi juga banyak belajar sejarah.

Bahagia itu gratis, berkunjunglah ke Taman Sejarah Kota Bandung. Di sana ada bahagia. Modal dasar untuk meraih impian yang harus diperjuangkan!

Bandung, 05 Maret 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun