[caption id="attachment_365213" align="aligncenter" width="270" caption="Dokumen Pribadi"][/caption]
Menulis, Bongkar Sekat Banceuy!
Oleh : Johanes Krisnomo
Tiga hari terkekang di tempat tidur, terkena serangan flu berat. Demam dan kepala pusing disertai batuk terus menerus menyebabkan pola berpikir sehat terganggu.
Ketika ada angin segar, kondisi badan membaik, ingatan tentang Sel Penjara Banceuy yang memampukan seorang pejuang Ir. Sukarno menuliskan pembelaannya dalam “Indonesia Menggugat”, memberi inspirasi kehebatan menulis.
Ir. Sukarno ditahan oleh Pemerintah Kolonial Belanda, 29 Desember 1929 – Desember 1930, di Sel No.5 yang berukuran sekitar 3 meter x 2 meter. Beberapa peralatan yang melengkapi ruang sempitnya adalah bendera merah putih, buku, lampu teplok bersumbu, bantal, selimut, papan tidur dan tikar juga pispot (tempat buang air kecil).
Beruntunglah Ir. Sukarno, meski fisiknya terbelenggu sel sempit, namun kemampuannya menulis telah merombak sekat sempit ruang geraknya. Hasilnya sebuah tulisan pembelaan.
Monumen Penjara Banceuy setelah di renovasi rupanya ingin menonjolkan aktifitas Ir. Sukarno selama di dalam sel, yaitu menulis dan membuatkan secara khusus patungnya di area tersebut, Minggu (26/4/15).
Kembali ke diri, tulisan tentang Sel Banceuy dibuat setelah terkekang di tempat tidur, selama tiga hari, dan bangkit menuju keadaan ke arah yang lebih sehat. Tentunya bobot masih jauh sekali bila dibandingkan dengan hebatnya Ir. Sukarno berjuang dan menghasilkan sebuah tulisan yang super hebat!
Cimahi, 10 Mei 2015
Catatan : Foto2 koleksi pribadi Monumen Penjara Banceuy, 26Apr15
[caption id="attachment_365214" align="aligncenter" width="270" caption="Menulis, Bongkar Sekat Banceuy!"]
[caption id="attachment_365215" align="aligncenter" width="300" caption="Menulis, Bongkar Sekat Banceuy!"]
[caption id="attachment_365217" align="aligncenter" width="300" caption="Menulis, Bongkar Sekat Banceuy!"]
[caption id="attachment_365216" align="aligncenter" width="300" caption="Menulis, Bongkar Sekat Banceuy!"]
[caption id="attachment_365218" align="aligncenter" width="300" caption="Menulis, Bongkar Sekat Banceuy!"]
Johanes Krisnomo
