Peringatan Maulid--Maulud (Kelahiran) Nabi Muhammad SAW bagi masyarakat muslim Indonesia, selalu saja menjadi bagian monumental serta bentuk keintiman rasa cinta dan rindu, yang dibahasakan dalam berbagai jenis ceremonial keislamanan masing-masing daerah di Indonesia.
Sebagai bentuk cinta dan rindu. Civitas Akademika STAI Al-Furqan Makassar kepada Nabi Sang Penerang Jalan Kebenaran. Muhammad SAW. Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H. Aula Al-Furqan, Sabtu 15/10/2022.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H tersebut, dihiasi dan diisi oleh Dialog Ilmiah yang menghadirkan Narasumber Spesial Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Ilmu Al-Quran (YPIQ) Makassar. (Dr. Muhammad Yusuf, M. Pd.I), membersamainya sebagai pemantik Direktur Pascasarjana STAI Al-Furqan Makassar (Dr. Muhammad Tang, M. S.I).
Hadir membuka peringatan maulid Ketua STAI Al-Furqan Makassar (Dr. Siti Habibah, M. Hum., M.A). dalam sambutannya;
"Peringatan maulid ini, sebagai bukti cinta dan rindu kita kepada Sang Kekasih Tersayang."
Sedang menurut Laporan Ketua Panitia. Kamaruddin, S. Pd.I., M.A;
"Kesuksesan peringatan maulid ini, yang berbeda dari perayaan sebelumnya. Tak lepas dari ide-ide besar yang selalu dicurahkan oleh Bapak Direktur Pascasarjana STAI Al-Furqan. Bapak Dr. Tang."
Antusiasme para tamu undangan, hadirin, serta mahasiswa yang mengikuti Dialog Ilmiah yang mengusung tema: Merawat Cinta dan Rindu Kepada Baginda Nabi, Melalui Eksplorasi Akhlak, Ilmu, dan Digitalisasi.
Dr. Muhammad Yusuf, M. Pd.I menerangkan;
"Saat kita mendiskusikan maulid atau apapun itu yang berimplikasi dengan kelahiran Nabi (Muhammad). Maka tentu yang paling central untuk kita teladani adalah pribadi Nabi sebagai role model kita dalam berkehidupan dan ber-Islam."