Mohon tunggu...
romeoprogress
romeoprogress Mohon Tunggu... -

If traveling was free, you'd never see me again.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Proyek So Mo Pica

13 April 2010   03:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:49 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_117289" align="alignleft" width="300" caption="google.com "mie""][/caption] Istri seorang sopir taksi kase tau pa depe laki : "napa torang pe ttangga so lebe hebat, dorang so beli tv,kulkas, deng sgl macam! Kong torang dang? Bolom dapa apa2? Kong depe laki blg : "tunggu jo ada 2 kt pe proyek so mo pica (meledak)...Depe istri tanya ; "proyek apa dang itu? Depe laki jwb : "klu bkn ngana pe mata yg pica, ngana pe bibir yg mo pica !! hahahaha. Tulisan di atas adalah satus seorang teman di facebook dengan dialek manado. Cerita yang lucu ini memang menghibur, namun demikianlah realita yang terjadi di masyarakat. Masih teringat dengan tetanggaku yang gonta-ganti tv cuma karena tetangga nya yang terus ganti tv dengan ukuran inci yang lebih besar..dia berusaha membeli tv dengan inci yang palig besar, seandainya tetangganya beli tv sebesar lapangan voli pasti dia akan beli yang sebesar lapangan bola. hahahahaha.. Kapan cukup itu benar-benar cukup?? ini adalah pertanyaan penting dalam melihat hidup. Mengingat semakin tingginya pendapatan pasti akan semakin tingginya kebutuhan seseorang. Mengkonsumsi mie instant bisa menjadi satu penderitaan bagi orang kaya yang makannya tiap hari di mall dan resto ternama. tetapi akan bermakna lain bagi narapidana yang tidak pernah makan mie instant selama di penjara. kapan itu benar-benar cukup?? Seorang teman berbisik "ini bukan tuntutan hidup, ini tuntutan istri..." hahahahahahaha.. bagi saya pendapat itu tidak bisa digeneralkan. karena banyak orang yang belum menikah (kayak saya) juga kadang bisa menjadi orang yang sangat boros dan tidak bijak dalam menggunakan uang dan mengontrol kebutuhan. hehehehe..kapan cukup benar-benar cukup? ya..pada waktu kita katakan "CUKUP".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun