Mohon tunggu...
Tomson Sabungan Silalahi
Tomson Sabungan Silalahi Mohon Tunggu... Penulis - Seorang Pembelajar!

Penikmat film dan buku!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Catatan akhir tahun 2015

19 April 2016   02:44 Diperbarui: 7 Juli 2016   01:21 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Naik turunnya nilai Rupiah atas Dolar baru benar-benar saya rasakan di Bali, memberikan gambaran baru kepada saya, tidak sebatas teori yang selama ini diperkenalkan kepada saya. berbicara tentang uang, banyak hal yang dilakukan orang demi uang, baik halal maupun tidak halal. Hidup memang pelik, masih pelik di negara kita ini, untuk memenuhi biaya sehari-hari saja masih begitu sulitnya. Tidak heran masih banyak kejahatan yang terjadi di bumi Nusantara ini.

Beberapa kali gagal dalam memperoleh minimal score 500 pada TOEFL yang saya ikuti di Universitas Udayana sekali lagi membuka mata saya bahwa untuk memperoleh sesuatu tidak segampang yang kita bayangkan (I don’t have to write this, but I think it is important; even you have graduated from English Departement and got Bachelor degree, it is not easy to reach 500 in TOEFL, so don’t be upset to yourself at the day you did it). Kalimat bijak yang saya dapat untuk menghabiskan kegagalan-kegagalan di masa muda untuk mendapatkan kesuksesan di masa depan membuat saya lebih legowo dalam menjalani hidup. Semoga kegagalan-kegagalan yang saya alami di tahun ini tidak terjadi lagi di tahun mendatang.

Pelajaran lain yang masih saya ingat adalah, kita akan lebih jelas melihat sebuah objek ketika kita sudah menjauh, tidak terlalu dekat dengan objeknya. Sekaligus, bisa membuat rindu bisa datang bertubi-tubi. Hadeh, curhat lagi deeeh! Apapun yang sudah kita jalani di tahun 2015, kesempatan ini saya sempatkan untuk berterimakasih kepada semua orang yang telah menjadi bagian hidup di tahun 2015, semoga hal-hal negatif dan positif yang kita miliki memberikan dampak positif pada orang lain, mengubah yang negatif menjadi positif, seharusnya inilah tugas kita. Terima kasih kepada Sang Hiang Widhi yang sudah memberikan kesempatan kepada saya menikmati pulai Dewata ini selama satu tahun, banyak pelajaran yang saya dapat, terima kasih, terima kasih, terima kasih.

Sekarang, apa yang mau kita lakukan di tahun yang baru ini? Banyak. Semoga bisa dijalani dengan baik. Apapun resolusi kita, semoga semuanya berorientasi pada kebaikan bersama. Semoga damai meliputi kita semua, keberuntungan selalu datang silih berganti, amin. Terima kasih, terima kasih, terima kasih.

 

Om shanti shanti shanti om!

Denpasar, 25 Desember 2015 s.d. 6 Januari 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun