Prolog
Mengawali masa tugasnya, Patriot Desa perlu beradaptasi di desa penugasannya. Dalam artian adaptasi bukan hanya sekedar menyesuaikan diri secara biologis atau kondisi tubuh, namun juga memperkenalkan diri kepada pemerintah desa, lembaga kemasyarakatan yang ada di desa tersebut, dan berdiskusi dengan masyarakat.
Kewajiban sebagai Patriot Desa ialah melakukan Live In di desa yang berarti Patriot Desa harus tinggal di desa penugasannya selama masa tugasnya, yaitu satu tahun. Live In di desa berarti Patriot Desa di desa untuk mempelajari, memahami, mengenal, merasakan, dan merefleksikan kegiatan, pola kehidupan dan nilai-nilai budaya masyarakat setempat. Mengikuti kehidupan masyarakat untuk berfokus dalam melakukan pemberdayaan masyarakat.
Dengan menyesuaikan timeline kerja Program Patriot Desa Jawa Barat, di triwulan satu perlunya melakukan pemetaan potensi dan masalah di desa dan merencanakan kegiatan inisiatif mandiri di desa. Dengan melakukan pemetaan yang dilakukan secara partisipatif bersama masyarakat desa, Patriot Desa secara langsung juga beradaptasi dengan lingkungan dan masyarakat desa. Sehingga adaptasi yang dilakukan tidak lepas dari timeline kerja seorang Patriot Desa.
Seperti halnya Patriot Desa yang bertugas di Desa Madiasari, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2023, dapat menceritakan proses adaptasi dan pendekatan kepada masyarakat desa yang ditulis di Jurnal Patriot Desa Desa Madiasari tahun 2023.
Mendekatkan Diri dengan Desa
Patriot Desa Madiasari menyampaikan, pendekatan dengan masyarakat dimulai dengan koordinasi dengan Pemerintah Desa Madiasari. Dengan berkoordinasi dan diskusi dengan pemerintah desa terkait definsi, tugas, dan fungsi Program Patriot Desa Jawa Barat dan mewajibkan Patriot Desa untuk Live In di desa, maka Patriot Desa mendapat rekomendasi tempat tinggal selama satu tahun di Desa Madiasari.
Sambil menjalin komunikasi yang baik dengan Pemerintah Desa Madiasari, Patriot Desa pun menyapa masyarakat desa dan berdiskusi terkait peran dan tugas pokok Patriot Desa di desa. Dengan mengikuti setiap kegiatan yang ada di desa seperti pengajian dan gotong royong, menjadi momen untuk melakukan pendekatan ke masyarakat desa.
Dengan seringnya hadir di tengah masyarakat, maka akan ada pertanyaan dari masyarakat tentang kehadiran “orang baru” di desa. Dengan begitu, maka menjadi kesempatan untuk melakukan sosialisasi Program Patriot Desa Jawa Barat dan berdisuksi terkait potensi yang ada di desa. Sehingga Patriot Desa yang hadir sebagai “orang baru” di desa mendapatkan kepercayaan dan hati masyarakat untuk bekerja bersama untuk melakukan pemberdayaan masyarakat.