Desa Gandamekar terletak di daerah lereng Gunung Kaledong yang memiliki ketinggian antara 500 – 700 mdpl. Terdiri dari 3 Dusun, dengan 13 Rukun Warga (RW) dan 43 Rukun Tetangga (RT). Dengan sebagian besar wilayah desa berada di lereng gunung dengan kemiringan antara 200 – 450. Sehingga banyak masyarakat Desa Gandamekar yang berprofesi sebagai petani.
Para petani ini diuntungkan dengan topografi wilayah yang berada di pegunungan, sehingga Desa Gandamekar memiliki sumber mata air bersih untuk pertanian. Seperti mata air Cikondang, Kaledong, Cibuntu, Sarongge, Cikareo dan Cipari yang bermuara ke aliran anak sungai Cimanuk.
Tantangan
Desa Gandamekar memiliki beberapa permasalahan yang berkaitan dengan kualitas lingkungan. Diantaranya pencemaran air dan tanah. Zat beracun dari pupuk pertanian, dan limbah domestik atau sampah yang berada di aliran sungai kemudian meresap kedalam tanah mengakibatkan kerusakan ekosistem. Memberikan ancaman bagi para petani karena kualitas air dan tanah yang sudah tidak bagus lagi.
Melihat dari kondisi yang terjadi, masyarakat desa melalui Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani, Pemerintahan Desa, bersama Patriot Desa serta stakeholder yang ada, menggagas Inisiatif Gandamekar Lestari yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan di Desa Gandamekar.
Melalui pendampingan yang dipersiapkan, para petani dapat meningkatkan potensi sektor pertanian dengan menitik beratkan kepada pemanfaatan bahan organik dan pemanfaatan lahan non-produktif yang sebelumnya menjadi tempat pembuangan sampah liar. Sehingga proses pertanian menjadi proses yang ramah lingkungan.
Kolaborasi
Inisiatif kegiatan Gandamekar Lestari dilaksanakan melalui kolaborasi atau kerjasama antara Pemerintahan Desa Gandamekar bersama Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BPVP) Bandung Barat. Penyelenggaraan pelatihan Budidaya Bibit Sayuran Kejuruan Pertanian menjadikan lima Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani Desa Gandamekar sebagai peserta pelatihan.
Luqman Nuryana, Patriot Desa di desa penempatan Desa Gandamekar, menjadi penghubung kolaborasi antara BPVP Bandung Barat dan Pemerintah Desa Gandamekar. Di pelatihan budidaya ini, Luqman, juga dipercaya untuk menjadi koordinator lapangan untuk menjadikan pelatihan ini berjalan dengan baik hingga mancapai tujuan pelatihan.