Mohon tunggu...
Siti Samriah
Siti Samriah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Informatika

saya seorang mahasiswa Universitas Haluoleo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aljabar Linear dan Pengolahan Citra

2 Juni 2024   17:32 Diperbarui: 2 Juni 2024   18:02 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "pengolahan" adalah suatu proses atau cara mengubah sesuatu menjadi yang lain atau lebih baik. Menurut KBBI, "citra" berarti "rupa" atau gambar, yang dalam kasus ini adalah gambar yang diambil melalui sistem visual. Pengolahan gambar adalah suatu proses dengan masukan gambar dan menghasilkan gambar yang lebih baik dan diinginkan.

Mata menangkap data citra sebagai gambar. Meskipun mata dapat melihat objek atau pemandangan secara langsung tanpa alat, rekaman yang terjadi di otak adalah relatif dan subjektif. Disebut sebagai relatif karena hanya dapat mengingat bagian yang lebih terang dan lebih gelap, sedangkan sifatnya subjektif karena dilatarbelakangi oleh pengalaman dan harapan yang berbeda dari orang ke orang lain. Dengan demikian, diperlukan alat untuk menangkap dan menyimpan gambar yang objektif, yang dapat disajikan dengan menggunakan sistem ukuran yang baku.

Ciri adalah representasi objek dua dimensi dari dunia visual yang mencakup berbagai bidang ilmu yang mencakup bidang seperti seni, visi manusia, astronomi, dan teknik. adalah kumpulan titik-titik atau piksel dua dimensi. Pengolahan citra digital adalah metode pengolahan gambar dengan tujuan meningkatkan kualitas gambar sehingga lebih mudah diinterpretasikan oleh manusia atau mesin komputer. Hasilnya dapat berupa gambar bergerak atau foto. Dalam bidang AI, pengolahan gambar menggunakan objek gambar digital untuk menyelesaikan kasus.

Perhitungan matematis pada objek piksel atau geometris dapat digunakan dalam gambar. Nilai perbedaan yang dapat diperhitungkan secara matematis dimiliki oleh masing-masing objek gambar, yang menunjukkan perbedaan antara objek.

Matriks dua dimensi f(x,y) yang terdiri dari M kolom dan N baris dapat digunakan untuk menggambarkan citra digital. Perpotongan antara kolom dan baris disebut piksel (pixel = picture element), atau elemen terkecil dari citra. Karena citra digital adalah matriks, maka operasi-operasi aritmetika matriks juga digunakan pada citra. Operasi matriks yang dapat dilakukan adalah:

  • Penjumlahan atau pengurangan antara dua buah citra A dan B:

C(x, y) = A(x, y) B(x, y),

C adalah gambar baru di mana intensitas setiap pixel adalah jumlah intensitas setiap pixel pada A dan B. Jika hasil penjumlahan intensitas lebih besar dari 255, intensitasnya dibulatkan ke 255. C adalah gambar baru di mana intensitas setiap pixel adalah selisih antara intensitas pixel pada A dan B. Hasil operasi ini mungkin menghasilkan nilai yang negatif, oleh karena itu, proses pengurangan gambar harus melibatkan proses clipping.

  • Perkalian dua buah citra:

C(x, y) = A(x, y) B(x, y),

Perkalian citra adalah teknik yang sering digunakan untuk mengoreksi kenirlanjaran sensor. Ini dilakukan dengan mengalikan matriks citra dengan matriks koreksi, misalnya, di mana A adalah matriks citra dan B adalah matriks koreksi. Mungkin ada nilai nyata untuk hasil operasi, akibatnya, semua nilai dibulatkan ke nilai bulat terdekat, dengan nilai tertinggi 255.

  • Penjumlahan/pengurangan citra A dengan skalar c:

B(x, y) = A(x, y) c,

Penjumlahan gambar A dengan skalar c berarti menambah setiap pixel di dalam gambar dengah skalar c, menghasilkan gambar baru yang lebih terang daripada gambar A, dengan peningkatan intensitas yang sama untuk seluruh pixel, yaitu c. Mengurangi citra A dengan skalar c berarti mengurangi setiap pixel di citra dengah skalar c, menghasilkan citra baru B yang intensitasnya lebih gelap daripada A, dengan penurunan intensitas yang sama untuk seluruh pixel, yaitu c. Operasi pencerahan gambar adalah contoh operasi penjumlahan dan pengurangan gambar dengan skalar. Penjumlahan dan pengurangan gambar dengan skalar memerlukan clipping.

  • Perkalian/pembagian citra A dengan sebuah skalar c:

B(x, y) = c A(x, y), dan B(x, y) = A(x, y) / c

Pembagian gambar A dengan skalar c menghasilkan gambar baru B yang intensitasnya lebih gelap daripada A, dengan peningkatan intensitas setiap pixel sebanding dengan c. Operasi pembagian gambar dengan skalar c digunakan untuk kalibrasi kecerahan, juga dikenal sebagai kalibrasi kecerahan. Pembagian gambar A dengan skalar c menghasilkan gambar baru B yang intensitasnya lebih gelap daripada A, dengan penurunan intensitas setiap pixel sebanding dengan c. Operasi pembagian gambar dengan skalar c digunakan untuk kalibrasi kecerahan.

Referensi:

Bab-4_Operasi-operasi Dasar Pengolahan Citra Dijital.pdf (itb.ac.id)

05-Buku Ajar Pengolahan Citra.pdf

Fitriyah, Hurriyatul, and Randi Cahya Wihandika. n.d. DASAR DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL.

Juju Jumadi, Yupianti, Devi Sartika. 2021. "PENGOLAHAN CITRA DIGITAL UNTUK IDENTIFIKASI OBJEK MENGGUNAKAN METODE HIERARCHICAL AGGLOMERATIVE CLUSTERING." 2.

RD. Kusumanto, Alan Novi Tompunu. n.d. "PENGOLAHAN CITRA DIGITAL UNTUK MENDETEKSI OBYEK MENGGUNAKAN PENGOLAHAN WARNA MODEL NORMALISASI RGB." Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2011 (Semantik 2011).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun