Mohon tunggu...
Salsabila Ramadhani
Salsabila Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Padjadjaran

Studying journalism

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Tepung Mocaf: Mampukah Bersaing di Pasaran?

14 Juli 2024   18:46 Diperbarui: 14 Juli 2024   18:53 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tepung Mocaf (sumber: dkpd.grobogan.go.id)

Warga desa kemudian diberikan arahan mengenai bagaimana tanaman singkong diolah menjadi tepung mocaf bisa diproduksi untuk kebutuhan pribadi terlebih dahulu. Jika percobaan ini berhasil diterapkan kepada setiap warga yang memiliki kebun singkong, kemudian warga bisa memulai dari kesehariannya masing-masing untuk perlahan-lahan mengubah penggunaan tepung terigu menjadi tepung mocaf untuk penggunaan bahan baku sehari-hari. 

Jika dilihat dari kacamata bisnis, tepung mocaf ini memang sangat potensial untuk dilakukan dan dipasarkan secara luas karena awareness mengenai kesehatan yang semakin tinggi didukung dengan nutrisi yang terkandung di dalam tepung mocaf lebih baik dibandingkan tepung terigu. Namun, memang mungkin secara produksi dan kesadaran terhadap masyarakat awam yang masih perlu diusahakan. Oleh karena itu, peningkatan wawasan serta perluasan informasi mengenai adanya tepung mocaf sebagai alternatif lain dari penggunaan tepung terigu perlu diupayakan dan tidak hanya dari masyarakat, pemerintah juga bisa ikut andil dalam mewujudkan hal ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun