Mohon tunggu...
SRT
SRT Mohon Tunggu... Freelancer - Haii, Salam Kenal..

Lulusan Setengah Humaniora dan Setengah Ilmu Pasti yang hobi Fotografer, Badminton dan suka dengan Wisata

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kuliah Online atau Kuliah di Kelas?

2 Juni 2020   14:46 Diperbarui: 2 Juni 2020   17:13 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasa penasaran yang muncul, membuat awal perkuliahan online/daring itu menyenangkan untuk dilakukan, tapi semakin kesini beberapa memberikan pendapat semakin tidak betah dan tidak efisien untuk dilakukan. Hal ini disebabkan karena tidak semua yang dilakukan proses pembelajaran online itu bisa diterima dengan baik oleh mahasiswa. 

Signal yang tidak stabil menjadi alasan teratas dari mereka saat proses kuliah online berlangsung. Jelas saja hal ini dikarenakan tidak semua mahasiswa berada pada posisi tempat yang memiliki sinyal yang bagus. Keterbatasan jaringan internet bisa menjadi penghalang sebagian dari mereka yang kuliah secara online. 

Alhasil, materi yang disampaikan dari dosen tidak jelas apa yang disampaikan, dan bahkan saat presentasi menjadi kurang maksimal karena harus diulangi. Kemudian ada juga beberapa mengatakan bahwa, beberapa mata kuliah membutuhkan penjelasan yang baik dan rinci sehingga tidak cukup hanya disampaikan secara online saja. Bagaimana tidak, proses perkuliahan dari mereka tersebut membutuhkan praktek secara langsung.

Selanjutnya, mereka mengatakan bahwa tugas-tugas yang diberikan saat kuliah online lebih banyak dan sulit dibandingkan pada waktu kuliah dikelas. Hal ini bisa jadi karena aktivitas yang dilakukan pada saat kuliah online masih belum maksimal, sehingga tugas yang diberikan bertambah. Entah itu bertambah jumlahnya atau bertambah rumitnya. 

Belum lagi tingkat kerumitan soal saat ujian sewaktu kuliah online, karena untuk beberapa mata kuliah, ujian semester berupa "take home" yang diyakini alternative yang baik. Namun, tidak semua mengatakan tugas yang diberikan oleh dosen lebih banyak dan rumit, kawan ku yang satu mengatakan justru karena keterbatasan yang ada, tugas yang diberikan lebih sedikit dan mudah untuk dikerjakan.

Akhirnya, beberapa dari mereka memilih untuk kembali kuliah dalam suasana kelas. Suasana yang lebih ramai, bebas berekspresi, dan lebih terasa proses perkuliahan dikelas. Saat mereka mengatakan "kangen temen bilang Otw ruangan kelas" pun keluar, rindu dinginnya AC dan aroma kelas yang membuat proses belajar dikelaspun semakin ditunggu. Perdebatan yang alot dikelas saat sebuah kelompok presentasi masih menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka diruangan kelas. Itu lah beberapa pendapat dari mereka yang memilih kuliah dikelas untuk ke depannya

Namun, ada juga yang menginginkan semester berikut lebih memilih kuliah tetap dilakukan secara online berdasarkan apa yang dia rasakan selama proses perkuliahan online.

Nahh kalian lebih suka mana nihh.. Kuliah online atau kuliah dikelas ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun