Mohon tunggu...
SRT
SRT Mohon Tunggu... Freelancer - Haii, Salam Kenal..

Lulusan Setengah Humaniora dan Setengah Ilmu Pasti yang hobi Fotografer, Badminton dan suka dengan Wisata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Malam Tanpa Rembulan

24 Mei 2020   23:47 Diperbarui: 25 Mei 2020   00:06 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
News Unair || Rembulan

Sudahlah...

Pelangi memang indah, tapi mengapa muncul setelah hujan.

Apakah memang bahagia datangnya selalu setelah kesedihan.

Udara kali ini berbeda, terasa dingin namun tak butuh penghangat

apakah itu kamu ?...

sudahlah....lupakan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun