Mohon tunggu...
Septhania Rosandi
Septhania Rosandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - coffee,books,music

Mahasiswa ilkom,.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Cerita Pemilik Kedai Kopi, Dan Strategi Menghadapi Masa Pandemi

23 April 2022   13:36 Diperbarui: 23 April 2022   13:44 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Sehari selembar benang, lama-lama menjadi sehelai kain.” Inilah yang menjadi motivasi Ryu Vincent (22) memilih untuk membuka bisnis kopi bersama dengan seorang rekannya dengan nama Narrative Caffeine Supply yang berlokasi di Jl. Taman Cibunut Selatan No.9, Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat pada Desember 2020 lalu. Meskipun bersamaan dengan meluasnya penyebaran pandemi COVID-19, sulitnya mencari pekerjaan di masa pandemi akhirnya membuat Ryu menguatkan tekad untuk membuka bisnis kopi.

Bersamaan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kebijakan pemerintah Indonesia untuk menanggulangi angka positif COVID-19 yang terus bertambah. Dan juga masifnya pemberhentian kerja dan dirumahkan di beberapa sektor bisnis, yang nantinya tentu saja akan mempengaruhi tingkat pembelian konsumen.

Tetapi meskipun begitu, Ryu mengatakan bahwa akan selalu ada celah kecil di bisnis ini yang bisa ataupun harus diperbaiki dan ditingkatkan juga agar bisa bertahan.

“Saya percaya bahwa 6 bulan awal adalah masa sulit yang wajar tetapi juga patut diperjuangkan untuk setiap bisnis di sektor apapun, terlepas dari masa pandemi COVID-19. Karena kami percaya bahwa setelah masa sulit akan selalu ada kemudahan didalamnya, dan itu akan menjadi pelajaran berharga bagi kami di masa mendatang.” Ujarnya saat diwawancarai pada 20 April 2022.

Dengan modal awal kurang lebih sebesar 20 juta ketika membuka Narrative Caffeine Supply, Ryu percaya bahwa di setiap bisnis akan selalu ada peluang yang terbuka pada kondisi sesulit apapun.

Meskipun keuntungan yang di dapat tidak sampai minus, hanya mendapatkan keuntungan tipis saja di tahun pertama pembukaan Narrative Caffeine Supply. Hal ini justru membuat Ryu semakin mantap untuk membuat strategi baru untuk menghadapi kondisi pademi COVID-19.

Untuk itu, Ryu ternyata melihat ada perubahan besar pada kondisi konsumen penyuka kopi. Dimulai dengan masifnya kedai kopi dengan sajian kopi praktis dan juga kebiasaan jam mengkonsumsi kopi yang berubah. Akhirnya Narrative Caffeine Supply memutuskan untuk menambahkan menu selain kopi dan juga mengenalkan sajian kopi dengan harga 10 ribunya mengingat banyak kondisi konsumen yang diberhentikan dari pekerjaan dan juga dirumahkan.

Dan lagi, dengan aktifnya para pengguna media sosial semenjak masa pandemi COVID-19. Membuat Narrative Caffeine Supply memutuskan untuk membuat jangkuan market yang lebih luas dengan mengajak teman – teman influencer di instagram dan begitu juga pada platform lainnya untuk membantu mempromosikan Narrative Caffeine Supply secara masif.

Dengan cara ini, tentu saja jangkauan yang di dapat akan sangan masif dan signifikan terlebih lagi kondisi masyarakat yang saat itu sedang dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dan mungkin kedepannya akan memperluas di beberapa program pengiriman online.

Dan saat ini sudah berjalan hampir 2 tahun, Narrative Caffeine Supply memiliki 3 orang barista dan 2 orang yang sedang magang. Jalannya ramadhan di tahun 2022 tidak membuat aktivitas Narrative Caffeine Supply berubah, kedai kopi mulai di buka jam 8 pagi sampai dengan 10 malam.

Ada harapan besar untuk bisa membuka cabang – cabang Narrative Caffeine Supply lain dibeberapa tempat, meskipun dengan kondisi pandemi COVID-19 masih berjalan. Akan ada waktu yang tepat untuk bisa melihat peluang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun