Mohon tunggu...
Hazmi SRONDOL
Hazmi SRONDOL Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis/Jurnalis

Jika kau bukan anak Raja, bukan anak Ulama. Menulislah...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Inside Out, Kisah Filosofi “Sedulur Papat Limo Pancer” ala Amerika

27 Agustus 2015   06:57 Diperbarui: 27 Agustus 2015   07:54 4047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk akhir ceritanya, mending tonton sendiri film nya ya? Nggak seru kalau saya ceritakan semua disini. Hehehe..

Nah, kembali ke pembahasan awal dimana film ini sebenarnya tidak “aneh-aneh” banget dalam filosofi Jawa. Ide dasar dan tema ceritanya yang menjadi taqline-nya berupa: “we all have little voices in our head” memang sudah menjadi hal yang standar atau biasa-biasa saja bagi khasanah filosofi Nusantara.


Tidak percaya?

Coba cek tentang kepercayaan orang Jawa tradisional akan eksistensi “SEDULUR PAPAT LIMO PANCER”. Sebuah kalimat yang secara harfiah berarti: empat saudara yang selalu mendampingi seseorang di mana saja dan kapan saja selama orang itu masih hidup.

Sangat identik dengan 5 tokoh di film Inside Out ini. Hanya saja, di film tersebut terdapat tambahan sosok Disgust (jijik) yang sebenarnya mash satu jenis dengan Fear (takut). Agak dipaksakan memang sosok yang satu ini. Ya, mungkin sedikit modifikasi dari sutradaranya agak tidak terlalu terlihat mirip-mirip banget dengan filosofi Jawa. Hehehe…

Nah, coba kita telusuri lebih dalam Inside Out versi negeri kita ini.

Sedulur Papat Limo Pancer, secara biologis juga digambarkan dengan bentuk-bentuk yang sangat berhubungan ketika sosok manusia masih didalam rahim ibu. Empat hal yang membuat sang calon manusia ini secara ajaib bisa hidup tanpa menggunakan langsung paru-paru dan sistem pernafasannya. Mereka itu adalah sebagai berikut

1. KAKANG KAWAH: Saudara tua (kakak) berwarna putih yang keluar dari gua gerba sang ibu. Istilah biologinya adalah”air ketuban”.
2. ADI ARI-ARI: Sang adik ari-ari berwarna kuning yang keluar dari gerba ibu. Istilah biologinya adalah “plasenta”.
3. GETIH: Saudara berwarna merah yang keluar dari gua garba ibu ketika melahirkan. Istilah biologinya adalah “darah”.
4. PUSER: Lokasi titik yang dipotong sesudah kelahiran seorang manusia. Berwarna hitam. Istilah biologinya “pusar”

Nah, untuk “limo pancer” nya adalah diri kita sendiri, Dilihat dari keutuhan secara jasad atau jasmani.

Selanjutnya, dalam perkembangannya sebagai manusia ketika sudah dilahirkan dan hadir di muka bumi. Keempat saudara ini tetap menemani dalam wujud yang lain. Menurut Sunan Kalijaga, keempat saudara dirahim ini berwujud emosi atau nafsu yang menemani jatidiri kita sebagai manusia.

Emosi/nafsu itu adalah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun