Setiap orang pasti pernah merasakan kehilangan. Baik itu berupa benda atau malah orang yang disayangi. Tidak ada yang kekal di dunia ini dan akan bisa lenyap dari kita tanpa kita tahu pasti kapan akan terjadinya. Maka dari itu, kita harus tahu betul bahwa kita dan semua yang ada di dunia ini milik Sang Pencipta yang suatu saat akan kembali kepadanya. Namun yang sering kali terjadi adalah kita lupa dan tak sadar akan hal itu. Meratapi setiap kehilangan dan sulit mengikhlaskan apa yang terjadi. Padahal kita tahu bahwa ada hikmah di setiap kehilangan itu.
Belajar ikhlas dalam menghadapi musibah apapun memang sangat tidak menyenangkan. Terlebih jika nilainya cukup berharga dan itu merupakan hasil jerih payah kita selama ini.
Namun, dari pada meratapi sesuatu yang telah hilang dan mungkin tidak akan kembali, hal yang paling tepat untuk dilakukan adalah dengan cara mengikhlaskan. Belajar ikhlas menjadi sangat penting sebagai daya imun kita agar tidak jatuh dalam sikap putus asa.
Ikhlas memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam. Kualitas baik dan buruknya amal perbuatan manusia juga bergantung pada tingkat keikhlasannya. Memang sangat sulit untuk berusaha sabar dan ikhlas dengan hilangnya sesuatu berharga apalagi sesuatu yang sangat kita sayangi.
Terkadang menyesali sesuatu musibah dan kehilangan membuat seseorang bersedih. Kesedihan adalah tindakan yang bisa dimengerti. Namun, meratapi sesuatu yang tidak akan kembali merupakan hal yang sia-sia.
Kita hanya harus mempercayai dan meyakini bahwa rencana Allah merupakan yang terbaik untuk umatnya.
Pertanyaannya, bagaimana cara mengikhlaskan sesuatu yang hilang ini?
1. Mungkin barang yang hilang itu bukan rezeki kita
Saat mengalami kehilangan sesuatu benda, rasanya tentu sangat tidak menyenangkan dan cukup untuk membuat kita sedih ataupun panik. Terlebih jika nilainya cukup berharga dan hasil jerih payah kita selama ini. Dari pada meratapi barang yang telah hilang dan tak mungkin akan kembali, hal yang paling tepat untuk kamu lakukan adalah dengan cara mengikhlaskan sesuatu yang hilang tersebut dengan menganggap bahwa barang yang hilang itu bukanlah rezeki kita lagi.
2. Yakinlah Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik
Kita harus ingat bahwa apa yang kita miliki milik Allah. Allah bisa mengambilnya kapan saja ia mau, salah satunya adalah dengan menghilangkannya dari kita. Jangan berlarut dalam kesedihan dan yakinlah Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.
3. Anggaplah ini suatu cobaan yang menimpamu
Anggaplah kehilangan sesuatu sebagai suatu cobaan untuk kita. Cara mengikhlaskan sesuatu yang hilang adalah dengan ketabahan. Agar kita bisa tabah menerimanya adalah dengan meyakinkan diri bahwa kalau memang reski itu, sesuatu yang hilang itu akan kembali atau akan berganti.
4. Lihatlah orang-orang yang kehilangannya lebih besar dari pada kamu
Yang merasakan kehilangan tidak hanya kita seorang, banyak orang di luar sana yang juga pernah merasakan kehilangan. Cara mengikhlaskan sesuatu yang hilang berikutnya adalah dengan melihat orang-orang yang juga pernah mengalami kehilangan yang nilainya lebih besar dari pada kita.
