Mohon tunggu...
Srmilasyam Sh
Srmilasyam Sh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Menyukai musik dan ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Risiko dalam Investasi

2 Januari 2024   12:08 Diperbarui: 2 Januari 2024   12:22 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Menurut penelitian Dewi Maharani, Masrina Masrina, dan Muhammad Faisal Albanjari, investasi mempunyai risiko, yaitu kemungkinan terjadinya return negatif atas suatu investasi. Menurut statistik, ukuran risiko adalah penyimpangan yang terjadi akibat perubahan harga. Akibatnya, volatilitas harga pun akan meningkat seiring dengan kerugian investor atas investasinya. Hal ini terkait dengan penelitian Mila Faila Sufa yang menjelaskan bahwa risiko investasi disebut return negatif karena menurut statistik terdapat standar deviasi risiko yang diakibatkan oleh fluktuasi harga pasar yang tiba-tiba. Ketika fluktuasi tersebut menjadi lebih signifikan, potensi risiko investor juga meningkat. Sesuai jurnal utama saya, disebutkan bahwa risiko investasi setara dengan standar deviasi harga tertentu dari produk yang bersangkutan.

Berbeda dengan penelitian Cava Billa Al Husaini yang menyatakan bahwa risiko investasi (dikenal juga dengan istilah risiko investasi ekuitas) adalah risiko yang ditanggung bank ketika melakukan usaha nasabah yang didanai dengan bagi hasil. Risiko ini timbul ketika bank memberikan pinjaman berbasis basis kepada bank tabungan, dimana bank menanggung risiko kerugian yang ditimbulkan oleh bank tabungan (bagi hasil). Penelitian lain yang dilakukan oleh Noor Ahmad Purba Sari Intan juga berbeda, menyatakan bahwa risiko atau risk aversion adalah keyakinan akan terjadinya peristiwa-peristiwa yang tidak menguntungkan, termasuk kemungkinan hasil investasi tidak sesuai dengan harapan di masa depan.

          Senada dengan penelitian Christina Ramadani Br Hasibuan, risiko yang dapat ditoleransi sebelum mengambil keputusan untuk menginvestasikan uang risiko adalah semacam opportunity cost atau penundaan payback period yang akan menghasilkan return yang lebih tinggi dari yang diharapkan. Hal ini juga berkaitan dengan penelitian Ria Manurung yang menyatakan bahwa risiko investasi adalah potensi keuntungan yang lebih tinggi yang dapat direalisasikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun