Menurut penelitian Muhammad Wildan Fawa'id, strategi pemasaran yang disebut juga pemasaran adalah salah satu cara menggunakan pendekatan bisnis yang cerdik yang cocok untuk perusahaan penyedia barang atau jasa. Strategi pemasaran dapat dipandang sebagai alat untuk membantu bisnis mengatasi tantangannya secara langsung. Dengan mengingat tujuan tersebut, contoh strategi pemasaran untuk meningkatkan omzet hal berikut ini berguna untuk memahami kapan omzet menurun serta untuk mengidentifikasi beberapa cara efektif untuk melaksanakan strategi pemasaran yang telah diselesaikan sebelumnya. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Syifa Rahmiani Arifien yang juga menjelaskan bahwa strategi pemasaran merupakan salah satu cara untuk memaksimalkan feedback positif yang bermanfaat bagi bisnis yang memproduksi barang atau jasa. Namun strategi pemasaran yang disajikan di sini sebagai salah satu strategi utama yang digunakan untuk meredam gairah UMKM secara lugas.
     Berbeda dengan penelitian yang dilakukan Taradiva Adisty, Rusdi Hidayat Nugroho menjelaskan bahwa digital marketing adalah metode seseorang dalam menjual produk usahanya secara online. Saat ini, internet telah menjadi salah satu alat utama yang digunakan masyarakat umum untuk mengakses informasi apa pun. Pemasaran disini terkait dengan peran yang cukup besar dalam kehidupan dalam berbagai aspek, yang berhubungan dalam berbagai aspek ekonomi. Penelitian lain yang dilakukan oleh Ajat Sudrajat berbeda dengan penelitian Khoirunisa Putri Islamiyati karena penelitian ini berfokus pada strategi yang digunakan pelaku usaha untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggannya dan menciptakan hubungan yang lebih kuat di antara mereka. Hal ini, pada gilirannya, membantu bisnis menjadi lebih menguntungkan dan berkembang di masa depan.
     Di sini dipaparkan temuan berbeda dari penelitian Silvia Maylinda, Indah Purnama Sari. Digital marketing merupakan salah satu saluran pemasaran yang saat ini banyak digunakan oleh para pemilik bisnis untuk mendorong pelanggan agar tertarik dengan produk yang mereka tawarkan. Di era saat ini, para pelaku bisnis mulai mengganti model pemasaran konvensional dengan model baru yang memanfaatkan digital marketing.
     Berikut temuan lebih lanjut dari penelitian Lilik Andriyanto, Siti Syamsiar, dan Indah Widowati. Pada dasarnya, bauran pemasaran (atau "bauran") adalah kumpulan alat taktis yang digunakan oleh bisnis untuk menghasilkan respons yang ditujukan untuk pasar terbuka. Bauran pemasaran terdiri dari semua tindakan yang dapat dilakukan bisnis untuk mempengaruhi permintaan produknya. Keseluruhan faktor tersebut dapat digabungkan sehingga membentuk tujuh variabel, yaitu sebagai berikut: produk (product), harga (price), lokasi (place), promosi (promotion), orang (people), bukti fisik (sarana fisik), dan prosedur (proses). Hal ini juga berkaitan dengan penelitian Novi Anathasia Purba yang menyatakan bahwa bauran pemasaran adalah kumpulan alat taktik yang tanggap terhadap kondisi pasar dan dapat digunakan oleh bisnis apa pun untuk menghasilkan penjualan. Di sini juga ia menggunakan pemasaran dan sering disebut sebagai kelompok.
     Untuk memenangkan keunggulan bersaing antar perusahaan, setiap perusahaan harus memberikan yang optimal setiap produk yang dipasarkan. serupa kesimpulan dari Jurnal Utama saya yaitu bauran pemasaran, atau biasa disebut dengan pemasaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H