Mohon tunggu...
Srmilasyam Sh
Srmilasyam Sh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Menyukai musik dan ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Metode Pengukuran dan Peramalan Permintaan

23 Desember 2023   20:41 Diperbarui: 23 Desember 2023   21:06 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penelitian Eucharistia Yacoba Nugraha dan Wayan Suletra menjelaskan bahwa, peramalan permintaan (demand forecast) yaitu suatu bentuk usaha perusahaan dimana perusahaan tersebut sebagai dasar pengambilan keputusan strategis kelangsungan usaha. Disini perusahaan juga dapat dikatakan sebagai pemantau perubahan lingkungan usaha, dan setiap perusahaan perlu mengembangkan pengetahuan khusus tentang pasar mereka. Oleh karena itu,, perusahaan sangat berperan penting dalam menjalankan suatu usaha karena dalam berbisnis perusahaan harus mengetahui terlebih dulu tentang kondisi pasar yang akan mereka jadikan sebagai bentuk usaha dan menghindari resiko yang tidak diinginkan. Hal ini sejalan dengan penelitian Diana Khairani Sofyan bahwa Kegiatan peramalan merupakan salah satu usaha perusahaan sebagai dasar pengambilan keputusan strategis kelangsungan usaha, baik peramalan permintaan ataupun peramalan produksi. Dan keberhasilan yang dicerminkan oleh perusahaan yaitu kemampuan perencanaan dalam setiap manajemen untuk memanfaatkan peluang secara optimal sehingga dapat menghasilkan penjualan sesuai dengan yang diharapkan serta untuk menghindari resiko yang tidak diinginkan. Begitu pula dengan jurnal utama menjelaskan bahwasanya, Kegiatan peramalan merupakan salah satu usaha perusahaan sabagai dasar pengembalian keputusan strategi kelangsungan usaha. Peramalan itu sendiri bisa menjadi bentuk dasar bagi perencanaan suatu perusahaan. 

          Berbeda dengan penelitian dari Endang Heriansyah, Sawarni Hasibuan peramalan (forecasting) yaitu prediksi nilai, dimana nilai tersebut dikatakan sebuah peubah kepada nilai yang sudah diketahui dari peubah tersebut ataupun peubah yang berhubungan. Peramalan juga disebut dengan perkiraan terbaik untuk menentukan suatu arah, volume, ataupun harga pasar yang diperlukan untuk pengambil keputusan pada bisnis apapun itu. Disisi lain berbeda dengan penelitian dari Anna Lusiana, Popy Yuliarty bahwa peramalan merupakan proses untuk memprediksi berapa kebutuhan dimasa datang dan kebutuhan tersebut meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka untuk memenuhi permintaan barang atau jasa. dengan bantuan penyusunan rencana maka terlebih dahulu, rencana ini harus dibuat dengan kapasitas dan kemampuan permintaan/produksi yang telah dilakukan di perusahaan.

          Disini timbul pendapat yang berbeda pula dengan penelitian dari Lina Saptaria bahwa peramalan (forecasting) adalah usaha atau produk untuk mengetahui kejadian di masa yang akan datang dengan menerapkan berbagai pendekatan baik kualitatif dan kuantitatif. Dengan diterapkannya pendekatan tersebut maka setiap pihak dari manajemen perusahaan diberikan kesiapan penuh agar pihak tersebut bisa mengetahui berbagai kondisi yang mungkin akan terjadi di kemudian hari. Hal ini juga sejalan dengan penelitian Budhi Santri Kusuma bahwa, peramalan permintaan adalah usaha untuk mengetahui jumlah produk atau sekelompok produk di masa yang akan datang dalam berbagai kendala setiap kondisi tertentu. Dengan adanya asumsi seperti ini maka, dalam bentuk penjualan masa lalu digunakan sebagai tolak ukur untuk meramalkan penjualan masa datang.

          Berbeda pula dengan penelitian dari Rizal Rachman bahwasanya peramalan adalah seni atau ilmu untuk memperkirakan kejadian di masa depan. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan pengambilan data historis dan memproyeksikannya ke masa mendatang dengan suatu bentuk model sistematis. Disini ia menggunakan data kejadian di masa depan tetapi ia menggunakan kombinasi model sistematis dan telah disesuaikan dengan berbagai pertimbangan dari manajer.

Adapun kesimpulan dari jurnal utama saya yaitu peramalan adalah usaha dari suatu perusahaan sebagai bentuk dasar pengembalian keputusan strategi kelangsungan usaha. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun