Mohon tunggu...
Sri Yuliani
Sri Yuliani Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan Peneliti

Pendidikan arsitektur, desain arsitektur hijau, penelitian tentang arsitektur hijau yang berbasis fisika bangunan menuju pembangunan berkelanjutan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Langkah Awal Menggali Potensi Alam Desa Gebangharjo Pracimantoro

1 November 2024   05:39 Diperbarui: 1 November 2024   05:39 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Gebangharjo merupakan salah satu desa yang teletak di wilayah Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Desa Gebangharjo memiliki sembilan dusun yakni Danggolo, Dilem, Jati, Karanglo Kulon, Karanglo Wetan, Mudal, Ngentak, Nglaran dan Sengon. Setiap dusun mempunyai keunikan alam yang dapat dikembangkan sebagai wisata alam bernuansa lokal, dengan mengoptimalkan pendekatan desain alami bercirikhas arsitektur ekologis. Selain itu, ada potensi yang sangat menarik dan istimewa dari Desa Gebangharjo yakni terdapat Museum Karst sebagai sumber informasi penting terkait aspek geologis di Indonesia. Museum Karst ini berpeluang menjadi daya tarik awal menuju wisata desa yang dapat mengangkat pengembangan wisata desa berkelanjutan di Desa Gebangharjo.

Grup riset Arsitektur Berkelanjutan dari Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret melakukan observasi mendalam untuk menggali lebih detil potensi Desa Gebangharjo. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan penataan desa sebagai tindak lanjut kegiatan Pengabdian Hibah Grup Riset dengan nomor kontrak 195.1/UN27.22/PT.01.03/2024 yang didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret. Kegiatan dilaksanakan oleh tim grup riset terdiri dari Yosafat Winarto, Bambang Triratma, Ana Hardiana, Tri Yuni Iswati, Dyah Susilowati Pradnya Paramita, Ofita Purwani, Wiwik Setyaningsih, Purwanto Setyo Nugroho, Amin Sumadyo dan Sri Yuliani.

Gambar 1. Tim Riset Grup Arsitektur Berkelanjutan bersama Kepala Desa Gebangharjo

Pelaksanaan penggalian potensi sebagai awal kegiatan pengabdian dilakukan di tengah musim kemarau, yang panas dan akan terbayang kegersangan di wilayah Wonogiri. Namun ternyata ketika berkunjung ke beberapa lokasi, terdapat beberapa tempat yang justru menunjukkan pesona alamnya, disajikan dalam rangkaian foto lokasi berikut ini.

 

Sumber: Sri Yuliani, 2024
Sumber: Sri Yuliani, 2024
Gambar 2. Dusun Dilem menjadi gerbang penelusuran potensi alam di Desa Gebangharjo

 

Sumber: Sri Yuliani, 2024
Sumber: Sri Yuliani, 2024
Gambar 3. Dusun Nglaran terdapat Bukit yang ditumbuhi dengan pepohonan yang subar meeski di musim kemarau

Sumber: Sri Yuliani, 2024
Sumber: Sri Yuliani, 2024
Gambar 4. Wilayah Petilasan Kahyangan memberi nuansa mistis dengan menjulangnya pohon khas Kahyangan
 

Sumber: Sri Yuliani, 2024
Sumber: Sri Yuliani, 2024
Gambar 5. Dusun Sengon dengan hamparan tanaman menguning yang mempesona

 

Sumber: Sri Yuliani, 2024
Sumber: Sri Yuliani, 2024
Gambar 6. Kademangan Tirtosegoro yang memiliki sumber mata air tersembunyi di antara pepohonan di Dusun Karanglo
 

Sumber: Sri Yuliani, 2024
Sumber: Sri Yuliani, 2024
Gambar 7. Keunikan goa di antara terasering karst di Desa Gebangharjo

Artikel ini akan dilanjutkan dengan informasi yang lebih lengkap dengan sajian lebih mendalam setelah melakukan kajian pada setiap potensi yang ada di sembilan dusun di wilayah Desa Gebangharjo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun