Mohon tunggu...
srytn_
srytn_ Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa

Manusia adalah makhluk yang fana, menulislah maka kamu akan abadi dalam sejarah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kopi

13 Oktober 2020   05:59 Diperbarui: 13 Oktober 2020   06:02 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Jika kopi adalah kamu
Maka kafein adalah candu bagi bibirku
Yang melafalkan bait rindu
Pada malam-malam bisu
Membuatku terbangun semalam suntuk
Dan bayanganmu tertawa melihatku yang dungu

Jika kopi adalah kamu
Mungkin hangat yang menjalar dalam tubuhku
Adalah jari-jarimu yang mendekapku setiap waktu
Tak ingin kulepas, hingga deru napas kita bersatu padu

Jika kopi adalah kamu
Mungkin kepulan asapnya adalah aroma tubuhmu
Membuatku selalu rindu
Setiap pagi, setiap hari
Sampai denyut nadiku berhenti

Gili Genting, 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun