Melestarikan kebudayaan lokal melalui pembelajaran TK DW Al Barokah  Kemantren Kedungtuban.
Sebagai generasi penerus bangsa Kita wajib menjaga dan melestarikan budaya bangsa yang beraneka ragam karena jika Kita biarkan saja lama kelamaan budaya lokal yang ada di setiap daerah akan punah tergerus oleh perkembangan teknologi.
Demikian halnya yang dilakukan oleh pendidik TK DW Al Barokah Kemantren Kedungtuban. Untuk menjaga kelestarian budaya di daerah setempat pendidik mengenalkan berbagai budaya lokal yang ada di daerah tersebut salah satunya, yaitu menganyam bambu.
Dalam proses pembelajaran anak-anak dilibatkan dengan melihat langsung proses pembuatan tumbu (bakul nasi) yang ada di daerah tersebut. Mulai dari perkenalan alat-alat yang akan di gunakan sampai dengan bahan dan proses pembuatan.
Hal ini membuat anak semangat dalam belajar karena anak-anak dilibatkan langsung dalam pembuatannya. Dengan adanya proses pembelajaran langsung anak jadi tahu bahwa kebudayaan yang ada di daerahnya sangat unik dan berbeda dari daerah lain.
Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang memiliki beraneka ragam budaya yang harus di jaga dan dilestarikan. Dimulai sejak sedini mungkin harus dikenalkan kepada generasi penerus bangsa supaya semakin menghargai dan mencintai kebudayaan yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H