Tulisanku Akibat dari Virus Literasi IGI di Era Digital

Pada  hari Sabtu-Minggu,25-26 Maret 2017 bertempat di P4TK IPA Jl.Diponogoro No.12  Bandung dilaksanakan SAGUSAKU.Apa SAKUSAKU tersebut mungkin ada yang sudah mengetahui ??? SAGUSAKU kepanjangan dari Satu Guru Satu Buku. Di dalam pelatihan SAGUSAKU setiap guru harus menyerahkan naskah untuk diterbitkan. 

Saya merasa senang dan bangga karena bisa mengikuti pelatihan tersebut. Saya belajar menulis pertama kali mengikuti pelatihan di LPMP Jawa Barat. Setelah bisa menulis lalu mencoba dikirim ke BLOG  KOMPASIANA.COM dan menulis di blog sendiri. Alhamdulillah dengan tulisan yang banyak disenangi yang berkunjung ke Blog Kompasiana. 

Timbullah semangat dalam lubuk hati jadi setiap hari selalu ingin menulis dan di kirim ke Blog Kompasiana.Dari tulisanku pertama masih takut karena masih belajar dan tulisannya masih banyak yang belum lengkap dan belum baik dalam ejaan. Seperti menurut menulis yang terkenal yaitu pendapat dari :

 1.  J.Colling

       Mulailah dengan menulislah hal-hal yang kau ketahui dan tulislah tentang pengalaman  dengan perasaan

2. C.Shephen

     Ketika seorang penulis hanya menunggu, maka sebenarnya mereka belum menjadi dirinya.

3. Ali Bin Abi Thaib

    Kalau engkau bukan anak raja, dan kamu jadilah seorang penulis.

Motivasi saya menulis adalah untuk mengembangkan kreativitas seorang guru dalam menuangkan ide-ide dan gagasan yang kita alami. Dalam menulis bisa menceritakan pengalaman di sekolah dalam meningkatkan pengembangan diri. Agar seorang guru mampu menghadapi masalah yang dihadapi oleh murid-murid yang sedang ada masalah. 

Budaya literasi belum bisa berkembang kalau seorang guru tidak berpikir yang positif, tidak suka membaca. Bagaimana guru tersebut bisa menulis ??? Menulis menurut saya sangat menyenangkan, karena apa yang dialami, dirasakan, dilihat dan terjadi disekeliling lingkungan  bisa jadi sebuah judul.