3 tahun anak bungsuku sekolah di pesantren. Anakku termasuk anak yang maja dan selalu ingin diperhatikan oleh orang tuanya. Padahal dia seorang anak laki-laki satu-satunya diantara saudara perempuan.
SudahPada waktu tes masuk ke pesantren anakku mengatakan kepada team penguji . Bahwa dia sendiri yang ingin sekolah di pesantren . Dalam memperdalam ilmu agama IslamÂ
Penulis sebagai orang tua tidak menuntut banyak masalah prestasi belajar. Karena hapal betul kemampuan anakku dalam pengetahuan. Kalau keterampilan dia sangat bagus .
Orang tua tidak menekan untuk mendapatkan nilai rapot yang terbaik. Yang terpenting nilai di atas KKM dan tiap tahun naik kelas / lulus sekolah. Berbeda dengan kakak perempuannya .Â
Di zaman sekarang seorang anak laki-laki yang berusia belasan tahun. Sangat rentan dengan teman-teman di luar rumah yang berpengaruh kepada kepribadiannya.
Maka jalan satu-satunya di sekolahkan di pesantren . Tujuan lebih utama sekolah di pesantren yaitu : mandiri,percaya diri dan jauh dari pergaulan bebas.
Sejak sekolah TK sampai perguruan tinggi nilainya bagus terus. Karena anakku yang perempuan rajin belajar dan kalau sudah belajar suka lupa waktu.Â
Kita sebagai orang tua berharap agar anak-anaknya bisa hidup nyaman,berpendidikan dan di masa depan dia bisa mandiri.
Semoga anak-anakku bisa menyelesaikan sekolah sesuai harapan. Bisa menyelesaikan program studi sampai ke perguruan tinggi dengan gelar sarjana .
Harta segunung kalau anak-anak kita tidak berpendidikan bisa habis . Dengan harta benda hanya sekejap saja. Berbeda dengan pendidikan tidak akan berarti kalau dibawa -bawa tidak akan berat.Â