Beberapa minggu yang lalu saya mendapat kiriman dari grup washap yang dishare oleh teman tentang "Kurikulum 2013 mau diganti dengan yang baru ???" Apakah berita tersebut benar/ hoax ???Di grup washap tersebut banyak yang memberikan komentar. Macam-macam komentar tersebut, hanya kebanyakan kurang mendukung seandainya kurikulum 2013 mau diganti.
Saya pribadi kurang setuju kalau kurikulum 2013 mau diganti. Karena waktu liburan sekolah guru-guru di sekolahku. Banyak yang mengikuti bintek kurikulum 2013 revisi 2017. Belum dikerjakan yang revisi sekarang harus diganti lagi kurikulumnya. Jadi seorang pendidik jadi bingung untuk membentuk karakter siswa-siswinya kalau seandainya kurikulum mau diganti dengan yang baru.
Kalau diibaratkan dengan contoh : seorang ibu sedang membuat kue tart,ada tamu terpaksa harus menyambut tamu tersebut.Sedangkan ibu tadi sedang mengocok telor,gula putih,terigu dsb bahan-bahan untuk membuat bolu tart.Kira-kira tinggalkan 30 menit kocokan tadi.Kira-kira apa yang akan terjadi kepada adonan tadi ???
Sudah terbayang hasil adonan tadi pasti bolu tartnya bantat/tidak jadi karena tidak mengembang.Begitu juga dengan pendidikan di Indonesia yang selalu ganti-ganti kurikulum. Apa yang terjadi terhadap perkembangan sikap,pengetahuan dan keterampilan bagi siswa-siswi kita. Orang tua yang menyekolahkan anak-anaknya pasti bingung.
Ada beberapa perubahan kurikulum sewaktu saya masih sekolah dulu dan sampai menjadi guru.Kurikulum yang pernah diterapkan di Indonesia untuk jenjang SD - SMA/STM/SMK (kalau saat ini ) dari sumber : http://edubagi.blogspot.co.id/2016/03/10-kurikulum-yang-pernah-berlaku-di.html seperti :
Kurikulum Tahun 1947
Kurikulum Tahun 1952
Kurikulum Tahun 1964
Kurikulum Tahun 1968
Kurikulum Tahun 1975 ( Waktu masih di sekolah SD )
Kurikulum Tahun 1984 ( CBSA=Cara Belajar Siswa Aktif )