Jika lelah selalu menemani rasa
Bukan lelah tak syukur dengan yang ada
Namun lelah yang abadi dirasa,setiap hidupnya
Apakah lelah tanpa ada fikiran menyalahkan takdirknya, syukur pasti ada, iklas ia,,jika ditanya semua ,semuanya telah diterima lapang dada
Apakah cara demikian akan menjamin kita menang melawan lelah?
Jika lelah ditaklukkan dengan kata iklas,bolehkah bertanya apa bonus kita?
Lelah beragam makna,terjadi pada fisik,lelah emosional, namun jika lelah mental,lelah batin bagaimana?
Ada yang bilang caranya  bersyukurlah, istigfar,perbanyak baca ayat Allah,ingat pencipta,ingat hidup sementara,,olahraga,istirahat,healing,namun  sejenak lupa, jika sendiri, lelah itu datang lagi?
Lantas lelah kau siapa?
Lelah selalu hadir menghampiri penikmatnya?
Lantas lelah jiwa jatuhnya gangguan jiwa?