Upaya Humas Menghadapi Masalah "Pasien Sampai Bosan Antri Di Layanan Apotek Rumah Sakit"

Dilansir dari laman madurapers.com pada tanggal 16 maret 2023, terdapat pasien yang mengeluh pada pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep. Diduga karena harus mengantri lama untuk mendapatkan pelayanan di apotek RSUD dr. H. Moh. Anwar, Kamis (16/3/2023).

Salah satu pasien mengatakan keluhannya bahwa beliau sudah antri sejak pukul 11.00 WIB sampai pukul 14.30 WIB belum juga dipanggil untuk mendapatkan pelayanan di apotek rumah sakit dan berpikiran apakah ada perbedaan antara pasien Pengguna BPJS dengan yang bukan pengguna BPJS.

Permasalahan di rumah sakit ini terjadi karena adanya lonjakan pasien setelah diberlakukannya Universal Health Coverage.

Sebagai hospital public relation di rumah sakit ini kami telah melakukan penelusuran yang menjadi sebab akibat dari permasalahan ini dan melakukan upaya untuk menyelesaikan permasalahan yang di keluhkan oleh banyak pasien. Upaya yang dilakukan yaitu dengan memanajemen/mengatur kembali pada pelayanan apotek supaya tidak terjadi antrian panjang serta akan membuka lowongan kerja untuk posisi tenaga asisten dan apotek di bagian apotek RSUD dr. H. Moh. Anwar. Selain itu kami akan menerapkan sistem layanan antar obat supaya bisa menjadi jalan keluar pasien untuk tidak antri sampai berjam jam pada pelayanan di apotek rumah sakit.

Untuk tindakan sebelum adanya tenaga kerja yang baru maka akan melakukan pelatihan ataupun pengembangan pada sistem kinerja maupun dari sisi SDM yang dimiliki supaya bisa lebih meningkatkan kinerja sehingga bisa memberikan pelayanan secara efektif dan efisien untuk pasien.

Kami hospital public relation sebagai perwakilan dari RSUD dr. H. Moh. Anwar mengklarifikasi bahwa kejadian ini bukan karena adanya perbedaan pelayanan pada pasien pengguna BPJS atau bukan pengguna BPJS namun karena kurangnya tenaga kerja di bagian apotek sehingga menyebabkan pasien harus menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan di apotek RSUD dr. H. Moh. Anwar dan sebelumnya kami meminta maaf kepada banyak pasien atas pelayanan yang belum maksimal serta kami mengucapkan terimakasih atas kritikannya sehingga kami bisa memperbaiki kekurangan dari pelayanan kami.